Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghindar Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalan Tol

Kompas.com - 14/07/2022, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan seperti tabrakan beruntun masih kerap terjadi di Indonesia, biasanya di jalan tol. Tabrakan beruntun bermula karena kendaraan yang tidak menjaga jarak aman.

Jadi, saat mobil di depan mengerem mendadak, kendaraan yang di belakangnya tidak sempat mengerem dan menghindar. Kejadian ini terus berlanjut, sampai ada mobil yang bisa menghindari tabrakan tersebut.

Mengenai tabrakan beruntun, sebenarnya ada tips bagaimana agar terhindar dari kecelakaan tersebut. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana.

Baca juga: Mobil Habis Tabrakan, Segera Cek Bagian Lampu

4 mobil terlibat tabrakan beruntun di ruas jalan tol dalam kota kawasan Semanggi arah Cawang, Jakarta Selatan,  Rabu (23/2/2022).Dokumentasi Ditlantas Polda Metro Jaya 4 mobil terlibat tabrakan beruntun di ruas jalan tol dalam kota kawasan Semanggi arah Cawang, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2022).

Sony menjelaskan, agar bisa terhindar dari tabrakan beruntun, sebaiknya tidak terlalu lama di lajur paling kanan tol. Selain itu, ingat juga kalau lajur paling kanan hanya digunakan ketika mau mendahului kendaraan lebih lambat.

"Lajur kanan itu yang paling cepat laju kendaraannya. Biasanya saling mendahului pada lajur kanan, sehingga jarang yang menjaga jarak,” ujar Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Kemudian, agar bisa menghindari tabrakan beruntun, pengemudi bisa melakukan emergency braking. Namun, melakukan emergency braking harus memerhatikan situasi dan kondisi, jangan sampai menabrak kendaraan lain.

Baca juga: Dimensi Mungil, Wuling Menjamin Air ev Aman dari Tabrak Depan

“Emergency braking dilakukan dengan cara mengerem sambil membanting setir ke kanan atau kiri, namun dengan catatan tersedia ruang yang aman buat mobil,” katanya.

Langkah tersebut merupakan pilihan terakhir ketika ruang yang tersedia di depannya benar-benar terbatas atau mepet.

“Tapi perlu diingat hal ini temporary, kemungkinan berhasilnya kecil karena harus didukung oleh skill pengemudi,” kata Sony.

Terakhir, cara paling ampuh terhindar dari tabrakan beruntun adalah jaga jarak aman dengan mobil di depan. Sediakan jarak sekitar tiga detik dengan kendaraan yang ada di depan, sehingga jika terjadi sesuatu, pengemudi bisa menghindar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau