Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2022, 19:11 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak dari suatu kecelakaan terhadap mobil pribadi bermacam-macam tergantung pada bagian yang terlibat. Apabila bicara tabrak depan, maka salah satu penyakit yang sering ditemui ialah lampu jadi tidak presisi.

Hal tersebut terjadi karena banyak kemungkinan, dari patahnya dudukan penopang lampu, bergesernya ketinggian lampu akibat remuknya bemper, hingga masalah serius pada sasis mobil.

"Dengan potensi masalah yang besar, baiknya setelah mobil mengalami tabrakan lakukan pengecekan ke body repair. Jangan ke tempat servis lampu mobil," kata pemilik Shine Auto Light, Rico kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Angkutan Umum Terbatas, Jakarta Masuk ke Kota Paling Macet di Asia

Ilustrasi lampu mobil.Autoguide.com Ilustrasi lampu mobil.

Pasalnya, apabila terjadi masalah pada sasis akibat benturan bisa buat mobil mengalami permasalahan lebih panjang lagi. Mengingat, tenaga servis lampu mobil belum tentu menguasai bagian dimaksud.

Tetapi jika kerusakan hanya bergesernya pengaturan ketinggian lampu dan patahnya dudukan penopang lampu, pengerjaan bisa dilakukan di spesialis lampu mobil terdekat dan terpercaya.

"Beda halnya kalau sasis yang sudah terkena dampak dari tabrakan itu. Karena, kalau dibetulkan dahulu di bagian lampunya belum tentu nanti di body repair bisa disesuaikan lagi. Karena pengaturannya sudah geser semua, kerja berkali-kali jadinya," ucap Rico.

Pernyataan serupa juga datang dari pemilik bengkel modifikasi rumahan He.Auto, Huda Pahlevi. Menurut dia, saat servis lampu terlalu dipaksa supaya kembali presisi di sasis yang sudah tak lurus lagi, berbahaya.

Baca juga: Mau Bantu Motor Mogok di Tengah Jalan, Jangan Tarik Pakai Tali

Ilustrasi proses pembersihan mika lampu mobilcarsales.com.au Ilustrasi proses pembersihan mika lampu mobil

Pasalnya, ini dapat berpengaruh pada kestabilan mobil atau kerusakan yang menyebar ke berbagai komponen lain.

"Kalau sasis sudah tidak lurus lagi, maka titik cahaya pada lampu mobil tidak akan presisi. Ketika bengkel lampu mobil tidak memeriksa apakah sasis mobil bermasalah setelah tabrakan (asal membenerkan lampu mobil saja), bisa-bisa banyak bagian yang ikut patah," ucapnya.

"Sebab terjadi tarik-menarik yang dipaksa pada bagian lampu dengan sasis. Jadi baiknya langsung larikan ke body repair, dilihat bagian mana yang bermasalah. Jika hanya ringan, bisa dilarikan ke spesialis lampu," tambah Huda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com