Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Bensin pada Mobil Bisa Basi?

Kompas.com - 11/07/2022, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan yang lama tidak dipakai membutuhkan perawatan khusus. Pasalnya, mobil yang jarang dipakai tidak menjamin kondisinya akan selalu baik-baik saja.

Seperti tegangan aki bisa berkurang bila mobil jarang digunakan, ternyata bensin juga bisa mengalami penurunan kualitas. Sebagian orang-orang biasa menyebutnya dengan fenomena bensin basi.

Walaupun tidak sepenuhnya basi, bensin yang kualitasnya sudah menurun tetap bisa digunakan untuk menghidupkan mesin, hanya saja performa yang dihasilkan berbeda. Bisa timbul brebet atau mesin kurang bertenaga.

Baca juga: Alasan Mengapa Tangki Bensin Mobil Jangan Sampai Kosong Kelamaan

Bensin menjadi salah satu kebutuhan rutin yang tak terelakkan demi kenyamanan perjalananPexels Bensin menjadi salah satu kebutuhan rutin yang tak terelakkan demi kenyamanan perjalanan

Lantas, seperti apa sih kondisi bensin basi yang sebenarnya?

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, dirinya beberapa kali menjumpai bensin basi di bengkel, ditandai dengan hilangnya bau khas bensin.

“Banyak dijumpai bensin basi, tandanya bau khas bensinnya sudah hilang, selanjutnya bisa mengecek kondisi tangki bensin, apakah ada separator atau sejenis logam yang korosi,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (10/7/2022)

Baca juga: Tercium Bau Bensin dari Asap Knalpot, Apakah Berbahaya?

Pom bensin di suatu daerah di Kota Semarang KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Pom bensin di suatu daerah di Kota Semarang

Dia mengatakan bensin basi sebenarnya hanya penurunan kualitas bensin karena lama tidak digunakan sehingga bereaksi dengan zat lain, logam di tangki bensin misalnya. Sehingga, mungkin saja oktannya sudah mengalami penurunan.

“Sebaiknya, tangki bensin dikosongkan saja ketika kendaraan ingin dianggurkan lama, biar tidak ada bensin yang terbuang sia-sia, karena biasanya untuk menghilangkan bensin basi tangki bensin perlu dikuras total,” ucap Ibrohim.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ahli Konversi Energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Tri Yuswidjajanto Zaenuri mengatakan bensin basi bisa terjadi karena ada perubahan zat kimia di dalam bensin karena dipengaruhi oleh zat lain.

Baca juga: Bau Bensin di Kabin Mobil, Coba Periksa Ini

Bentuk molekul senyawa isooktana atau 2,2,4-trimetilpentana yang menentukan kualitas bensin. lumenlearning.com Bentuk molekul senyawa isooktana atau 2,2,4-trimetilpentana yang menentukan kualitas bensin.

“Unsur kimia dalam bahan bakar bisa terkontaminasi dengan zat logam atau zat lainnya yang ada di tangki atau saluran bahan bakar,” ucap Yus kepada Kompas.com belum lama ini.

Jadi, bensin basi merupakan perubahan zat kimia yang ada di dalam bensin karena pengaruh zat lain yang ada di dalam tangki. Hal itu bisa terjadi lantaran bensin mengendap terlalu lama.

Bensin basi bukan berarti bensin tersebut sudah busuk atau sejenisnya, masih bisa digunakan tapi kandungannya sudah berbeda dengan bensin baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com