Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Bensin di Kabin Mobil, Coba Periksa Ini

Kompas.com - 26/06/2022, 09:41 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bau BBM jenis bensin di dalam kabin merupakan fenomena yang tidak wajar dan cukup mengganggu bagi semua orang.

Selain baunya yang membuat penumpang tidak nyaman, ternyata bau bensin dapat menjadi indikator bahwa telah terjadi kebocoran bensin di area saluran dan tangki bensin.

Sehingga, Anda perlu waspada ketika bau bensin mulai tercium. Jangan sampai Anda mengabaikan, padahal itu adalah tanda telah terjadi kebocoran.

Jika dibiarkan, kebocoran tersebut bisa memicu kebakaran mengingat sifat bensin yang mudah terbakar.

Baca juga: Motor Terendam Banjir, Cek Tangki Bensin agar Tak Timbul Karat

Pom bensin di suatu daerah di Kota Semarang KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Pom bensin di suatu daerah di Kota Semarang

Pemilik Sriyatin Car spesialis Nissan & Datsun, Agus Setiawan mengatakan jika bau bensin tersebut ada di dalam kabin bisa dipastikan hanya karena satu sumber penyebab.

“Di beberapa mobil, bau bensin di kabin bisa disebabkan karena ada kebocoran di area tangki, bisa karena ada yang sobek, patah, atau melejit,” ucap Agus kepada Kompas.com (25/6/2022)

Agus menjelaskan, tangki bensin terletak di bawah jok tengah mobil, sehingga bila ada kebocoran di area itu pasti aroma bensin akan tercium begitu jelas.

Kebocoran bisa berupa patahan pada ujung pompa bensin, seal pompa bensin yang sobek atau melejit atau ada bagian selang yang sobek atau bolong seperti digigit tikus atau korosi.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Kebiasaan Bensin Minim Bikin Fuel Pump Rentan Rusak?

Ilustrasi indikator bensinyoutube.com Ilustrasi indikator bensin

“Sebenarnya tidak cukup berbahaya, mengingat letaknya yang tidak mudah terkena percikan api, tapi tetap saja bau bensin menjadi sesuatu yang tidak nyaman, jadi perlu segera diperbaiki,” tambah Agus.

Agus menjelaskan, hal tersebut perlu dipastikan dengan membuka jok atau menurunkan tangki bensin untuk beberapa jenis mobil. Setelah dibongkar baru akan diketahui part apa yang rusak, perlu diganti tidak, atau hanya perlu diperbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau