Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tercium Bau Bensin dari Asap Knalpot, Apakah Berbahaya?

Kompas.com - 01/07/2022, 09:12 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asap mobil modern yang sehat seharusnya tidak berbau, baik itu aroma busuk atau bau bensin. Sebab mesin yang sudah standar Euro 4 pasti memiliki sistem pembakaran mesin yang lebih sempurna, serta dilengkapi katalis di knalpotnya sebagai pengurang emisi gas sisa pembakaran.

Jadi, tidak heran jika mobil-mobil sekarang tidak memiliki asap knalpot yang berwarna pekat dan tidak berbau menyengat. Sehingga, ketika muncul bau yang tidak seperti biasanya Anda perlu waspada. Bisa jadi, itu pertanda mesin mobil Anda bermasalah di dalam sistem pembakarannya.

Seperti yang diketahui, pembakaran yang tidak sempurna pada mesin bensin bisa menghasilkan gas-gas beracun yang membahayakan manusia. Maka dari itu, segera sadari bila asap knalpot mobil Anda mulai berbeda dari biasanya.

Baca juga: Deteksi Kesehatan Mobil dari Warna Asap Knalpot

Untuk uji emisi pada mobil, ada dua alat yang digunakan. Pertama alat kalibrasi yang menunjukkan angka hidrokarbon, karbonmonoksida dan karbondioksida.  Kedua, alat pengukur yang nantinya dimasukkan ke dalam knalpot.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Untuk uji emisi pada mobil, ada dua alat yang digunakan. Pertama alat kalibrasi yang menunjukkan angka hidrokarbon, karbonmonoksida dan karbondioksida. Kedua, alat pengukur yang nantinya dimasukkan ke dalam knalpot.

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan, bila dari asap knalpot tercium bau bensin yang tidak seperti biasanya, maka perlu segera melakukan pengujian emisi di bengkel. Pemeriksaan  perlu dilakukan karena gas emisi ada yang beracun dan itu berbahaya bila terhirup manusia.

“Banyak hal yang bisa menyebabkan asap knalpot bau bensin yang tidak wajar, bisa dari pengapian, sistem bahan bakar, sistem udara dan lain-lain. Untuk lebih pasti ya melakukan tes emisi, bair diketahui angkanya, masih masuk spek atau tidak,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Dia mengatakan, setiap ada perubahan emisi gas buang pasti ada sesuatu yang terjadi di dalam sistem pembakaran. Jika dianalisa secara logika, asap knalpot bau bensin artinya campuran bahan bakar dan udara terlalu gemuk. Artinya, komposisi bensin lebih mendominasi daripada udara. Dengan kata lain konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Baca juga: Mengenal Penyakit pada Mobil Lewat Asap Knalpot

Uji emisi gas buangAuto2000 Uji emisi gas buang

“Selama mobil masih dilengkapi oleh katalis, tidak dibobok, emisi gas buang diklaim lebih aman jika dibandingkan dengan mobil tanpa katalis. Namun, tetap saja sumber emisinya (mesin) harus diperbaiki segera untuk menjaga performa kendaraan,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan, tidak perlu panik ketika asap knalpot bau bensin yang tidak wajar. Sebagai pemilik kendaraan Anda hanya perlu membawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan penanganan segera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau