JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan kerap terjadi lantaran fungsi rem tidak bekerja secara optimal. Maka dari itu sistem rem perlu dirawat secara rutin.
Banyak hal yang bisa dilakukan dalam merawat sistem rem. Pertama dengan melakukan pembersihan kampas rem dari debu dan kotoran, melumasi bagian yang memerlukan pelumasan dan melakukan penyetelan jika perlu.
Selanjutnya, sistem rem juga perlu diperiksa secara keseluruhan mulai dari pedal rem hingga kampas rem di setiap roda.
Pemeriksaan tersebut meliputi pemastian tidak ada minyak rem yang bocor dan memeriksa semua sistem rem berfungsi. Salah satunya, memeriksa fungsi booster rem.
Baca juga: Ketahui Tanda Kampas Rem Mobil Minta Diganti
Booster rem sendiri terletak di antara pedal rem dan master rem atas. Komponen ini berbentuk bulat besar seperti perisai. Jika Anda membuka kap mesin, pasti akan melihat booster rem.
Nah, komponen ini perlu diperiksa apakah ada kebocoran minyak rem atau tidak. Bisa dengan melihat secara langsung di komponen yang dimaksud atau dengan cara merasakan ketika dia bekerja dari injakan pedal rem.
Pemilik Everest Motor Spesialis Nissan & Datsun, Eko Setiawan mengatakan booster rem penting untuk diperiksa secara mandiri, dan caranya mudah.
Baca juga: Ganti Kampas Rem Tidak Perlu Tunggu Sampai Habis
“Diperiksa sendiri bisa, dengan cara mengocok pedal rem beberapa kali ketika mesin mati, setelah itu biarkan kaki tetap di atas pedal rem dan nyalakan mesin, jika pedal rem turun dengan sendirinya, maka booster rem bekerja dengan baik,” ucap Eko kepada Kompas.com Sabtu (9/7/2022).
Dia mengatakan booster rem bekerja berdasarkan kevakuman di dalam mesin. Ketika mesin menyala, secara otomatis daya hisap saluran masuk dari ruang bakar sangat tinggi. Nah, gaya hisap itu lah yang dimanfaatkan oleh booster rem.
Jadi, ada selang booster yang terhubung ke intake manifold untuk mengambil daya hisap. Nantinya tenaga hisap itu akan digunakan sebagai penambah tenaga pengereman pada mobil. Sehingga, pedal rem menjadi lebih ringan tapi gaya yang dihasilkan untuk menekan kampas rem besar.
Baca juga: Cara Singkat Cek Ketebalan Kampas Rem Tromol Mobil
Dengan melakukan pemeriksaan fungsi booster rem setiap kali ingin berkendara, Anda sudah turut serta mengurangi angka kecelakaan dalam berlalu lintas. Jika, tiba-tiba pedal rem menjadi keras, itu mungkin saja ada masalah pada fungsi booster rem.
Segera minta pertolongan kepada montir untuk datang ke rumah. Karena kendaraan tanpa booster rem yang prima cukup berbahaya bila dijalankan, rem menjadi tidak pakem.
“Kalau blong sih tidak, tapi daya pengereman menjadi berkurang atau kurang pakem (bila booster rem bermasalah),” ucap Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.