JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe bercerita mengenai perpanjangan kontrak antara kliennya dengan Yamaha yang berjalan alot.
Mahe menjelaskan negosiasi dengan Yamaha berjalan lama sampai memakan waktu selama berbulan-bulan. Mulai dari November 2021 sampai awal Juni 2022.
“Kami mulai berbicara November lalu," mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (10/7/2022).
Baca juga: Modifikasi Pelek yang Aman, Maksimal Naik 2 Inci
"Pada akhir Januari, karena masalah pengembangan, kami mengetahui bahwa mesin 2022 akan sama seperti pada 2021. Itu mengejutkan dan, mengingat kami ingin menang, kami mulai mengevaluasi opsi lain,” kata dia.
Mahe mengakui bahwa pada mulanya Quartararo kecewa dengan motor 2022. Namun dia menghargai upaya Yamaha meningkatkan teknis agar mesin lebih kencang pada 2023.
Ada beberapa aspek yang membuat Quartararo akhirnya yakin memperpanjang kontrak. Salah satunya perekrutan Luca Marmorini, mantan insinyur Ferrari sebagai konsultan.
Baca juga: Penyebab Pedal Rem Mobil Bergetar Saat Diinjak
"Dia meyakinkan kami dan kami dapat melanjutkan pembicaraan untuk mencapai kesepakatan," kata dia.
Mahe mengatakan, saat ini tantangan Yamaha adalah membuat M1 lebih cepat di lintasan lurus, tetapi pada saat yang sama efektif di tikungan.
“Di trek lurus tidak mungkin dia menyalip atau bahkan tetap di slipstream. Jika dia langsung berada di depan itu tidak masalah, tapi perlu dicarikan solusi untuk meningkatkan tenaga mesin dan itulah yang akan terjadi tahun depan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.