Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manager Quartararo Cerita Alotnya Tanda Tangan Kontrak dengan Yamaha

Kompas.com - 10/07/2022, 10:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe bercerita mengenai perpanjangan kontrak antara kliennya dengan Yamaha yang berjalan alot.

Mahe menjelaskan negosiasi dengan Yamaha berjalan lama sampai memakan waktu selama berbulan-bulan. Mulai dari November 2021 sampai awal Juni 2022.

“Kami mulai berbicara November lalu," mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Modifikasi Pelek yang Aman, Maksimal Naik 2 Inci

Aleix Espargaro (Aprilia) dan Fabio Quartararo (Yamaha) saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Italia pada 28 Mei 2022.AFP/FILIPPO MONTEFORTE Aleix Espargaro (Aprilia) dan Fabio Quartararo (Yamaha) saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Italia pada 28 Mei 2022.

"Pada akhir Januari, karena masalah pengembangan, kami mengetahui bahwa mesin 2022 akan sama seperti pada 2021. Itu mengejutkan dan, mengingat kami ingin menang, kami mulai mengevaluasi opsi lain,” kata dia.

Mahe mengakui bahwa pada mulanya Quartararo kecewa dengan motor 2022. Namun dia menghargai upaya Yamaha meningkatkan teknis agar mesin lebih kencang pada 2023.

Ada beberapa aspek yang membuat Quartararo akhirnya yakin memperpanjang kontrak. Salah satunya perekrutan Luca Marmorini, mantan insinyur Ferrari sebagai konsultan.

Baca juga: Penyebab Pedal Rem Mobil Bergetar Saat Diinjak

Yamaha French rider Fabio Quartararo competes during the MotoGP fourth free practice session of the Moto Grand Prix de Catalunya at the Circuit de Catalunya on June 4, 2022 in Montmelo on the outskirts of Barcelona. (Photo by Pau BARRENA / AFP)PAU BARRENA Yamaha French rider Fabio Quartararo competes during the MotoGP fourth free practice session of the Moto Grand Prix de Catalunya at the Circuit de Catalunya on June 4, 2022 in Montmelo on the outskirts of Barcelona. (Photo by Pau BARRENA / AFP)

"Dia meyakinkan kami dan kami dapat melanjutkan pembicaraan untuk mencapai kesepakatan," kata dia.

Mahe mengatakan, saat ini tantangan Yamaha adalah membuat M1 lebih cepat di lintasan lurus, tetapi pada saat yang sama efektif di tikungan.

“Di trek lurus tidak mungkin dia menyalip atau bahkan tetap di slipstream. Jika dia langsung berada di depan itu tidak masalah, tapi perlu dicarikan solusi untuk meningkatkan tenaga mesin dan itulah yang akan terjadi tahun depan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau