Quartararo dan Morbidelli Sebut Tim Satelit Tak Banyak Pengaruh

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim depan hanya akan dua motor Yamaha M1 yang bertarung di lintasan. Tim satelit RNF Racing memutuskan untuk pindah dan mencoba peruntungan bersama Aprilia.

Di sisi lain, duo pebalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli mengatakan tak masalah meski keduanya sendiri tahun depan. Sebab banyak motor juga tidak menjamin apa-apa.

Baca juga: Wuling EV Merupakan Implementasi Platform GSEV

Menurut Quartararo tim RNF tidak banyak membantu pengembangan M1. Adapun kata Morbidelli, Suzuki buktinya mampu merebut gelar juara dunia dengan dua pebalap di musim 2020.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pebalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Quartararo dan Morbidelli menempati posisi dua teratas dalam hasil gabungan latihan bebas alias free practice (FP) 1 dan 2 MotoGP Mandalika.

“Saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah,” kata Quartararo yang pernah membela RNF Racing saat masih bernama Petronas Yamaha SRT mengutip Motorsport-Total.com, Jumat (8/7/2022).

“Sejak awal musim kami bahkan belum melihat data dari tim lain. Saya tidak tahu apa rencana Yamaha, tetapi saya tidak berpikir bahwa memiliki dua motor yang tersisa di lapangan akan menjadi masalah," kata dia.

Sama seperti Quartararo, Morbidelli yang pernah meraih runner up bersama Petronas Yamaha SRT mengatakan tidak khawatir meski tak ada tim satelit.

"Jika Anda memiliki banyak motor dan banyak pebalap, maka Anda pasti dapat mencoba banyak hal, termasuk gaya berkendara. Jadi kami akan memiliki lebih sedikit informasi," kata dia.

Baca juga: Paket Konversi Motor BMW Jadul Jadi Motor Listrik

WITHU YAMAHA RNF TEAM Pebalap Italia, Andrea Dovizioso, dan rookie Darryn Binder berpose bersama motor baru WithU Yamaha RNF Team pada peluncuran tim di Verona, Senin (24/1/2022)

"Tetapi pabrikan lain mampu meraih juara, meski hanya memiliki dua motor di lapangan," ungkap Morbidelli.

Di sisi lain, kepindahan ke Aprilia mengakhiri rumor bahwa Morbidelli akan kembali ke tim di bawah asuhan Razlan Razali pada 2023.

"Saya suka Razlan dan seluruh tim, tapi saya merasa sangat nyaman di sini di Yamaha. Saya juga mencintai tim ini, memiliki kontrak dengan tim ini dan ingin membalap dengan tim ini juga," jelas Morbidelli.