Inden Toyota Land Cruiser 300 di Indonesia Mengular Sampai 3 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu antrean pemesanan Toyota Land Cruiser 300 di Indonesia mengular. Inden ini menjadi yang terlama di seluruh model kendaraan Toyota yang dipasarkan, tembus tiga tahun sejak pemesanan awal.

Kondisi ini terjadi sebagai dampak dari pemesanan yang membludak, bahkan melebihi kapasitas produksi pabrik. Sementara, pasokkan komponen cip semikonduktor juga masih belum normal usai krisis.

Adapun Sport Utility Vehicle (SUV) ikonik itu, hanya punya basis produksi di Jepang. Sehingga tingkat ketergantungan manufakturnya sangatlah tinggi.

Baca juga: Permintaan Tinggi, Toyota Menangguhkan Pemesanan Land Cruiser 300

KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Peluncuran All New Toyota Land Cruiser dan New Toyota Fortuner

"Inden yang paling lama saat ini Land Cruiser, itu sudah tahunan. Tetapi kalau produk lain yang masih cukup lama seperti diesel karena memang permintaan yang masih sangat tinggi dan supply terbatas," kata National Sales Division Head Auto2000, Yagimin, Kamis (7/7/2022)

Dibandingkan dengan waktu inden produk Toyota lainnya, seperti Kijang Innova dan Fortuner (diesel), hanya kurang lebih sampai dua bulan saja, tergantung warna dan varian.

Meski demikian, pihak Auto2000 tak menutup calon konsumen yang ingin melakukan pemesanan Land Cruiser 300. Hanya saja konsumen tersebut harus tahu konsekuensinya dan dipersilahkan bila mengganti pemesanan.

"Kami jelaskan kondisi indennya dan konsumen harus seteju. Saya juga akan terus melakukan update dan belum tau kira-kira bisa mencapai berapa lama," kata Yogimin.

Baca juga: Berantas Parkir Liar Penyebab Macet, Dishub DKI Siapkan Armada Derek Setiap Hari

CARSCOOPS.com Toyota Land Cruiser 300 yang digarap oleh Arctic Trucks

"Tapi so far di Auto2000 kami sudah menjanjikan di atas 3 tahun kurang lebih," lanjutnya.

Saat ini, ia mengaku bahwa pihaknya telah mengumpulkan ratusan unit Land Cruiser 300. Mayoritas, mereka ialah yang memang menunggu perilisan kendaraan tersebut alias loyalis.

"Kami tidak menargetkan apapun buat Land Cruiser. Kami membebaskan konsumen untuk memutuskan apakah melanjutkan pesanan atau tidak," kata dia lagi.