SEMARANG, KOMPAS.com - Kebanyakan sepeda motor baru saat ini sudah dilengkapi dengan stabilizer atau jalu pada bagian setangnya. Baik untuk jenis sport ataupun skutik.
Sayangnya, tak sedikit pemilik motor yang kurang memahami fungsinya. Padahal, keberadaan jalu pada setang bukan hiasan atau sekadar pemanis saja.
Fungsi jalu setang pada motor berguna menjaga kestabilan sekaligus side bar. Shokibul Pemilik Bengkel Malam mengatakan, jalu pada ujung setang motor bisa mengurangi risiko kerusakan parah pada bodi.
Baca juga: Kebiasaan Ini yang Bikin Singkat Usia CVT Motor Matik
"Jalu menahan beban motor yang ambruk karena jatuh atau kecelakaan. Letaknya di ujung setang motor dekat rem melindungi sepeda motor dari kerusakan parah," ucap dia kepada Kompas.com, belum lama ini.
Shokibul menjelaskan, bahan pembuatan jalu dari logam dan campuran aluminium bisa bermanfaat juga untuk menjaga kestabilan laju motor agar tak mudah oleng.
Karena itu, bila hanya terpasang satu saja, bisa memberikan risiko keseimbangan tangan kanan dan kiri bisa kurang stabil.
"Itu sepasang, misal terpasang satu buah saja di kanan atau kiri, maka ketika motor dikendarai pegangan tangan pada stang antara kanan dan kiri bisa goyang," tambahnya.
Baca juga: Hati-hati, Stut Motor Bisa Kena Denda Rp 250.000
Hal yang sama diungkap Kepala Bengkel Astra Honda Zirang Motor Semadang Nurhadi Muslim, yang menjelaskan, jalu mempunyai dua fungsi ganda selain sebagai penyeimbang tugas pokoknya juga menjadi safety bar.
"Banyak yang masih awam fungsi jalu stang, pabrikan merancang mekanisme penyeimbang setang dan safety bar dalam sepaket. Misal lepas satu atau copot salah satu saja, pengendara sedikit kesulitan mengendarai motornya," ucap Nurhadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.