Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Mobil Diesel Masuk Angin, Jangan Biarkan Solar Habis

Kompas.com - 01/07/2022, 19:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi pemilik mobil bermesin diesel sudah tidak asing dengan istilah 'masuk angin'. Masuk angin pada mobil diesel adalah kondisi mobil sulit dinyalakan lantaran adanya udara yang bercampur di bahan bakar.

Kondisi tersebut disebabkan karena adanya udara yang keluar saat nozzle menyembur membuat solar sulit untuk dimampatkan.

Baca juga: Keunggulan Bodi Bus Tanpa Selendang, Desain Lebih Lekang Zaman

Namun tidak perlu cemas, masuk angin pada mobil diesel keluaran lawas ini bisa dicegah dengan cara sederhana.

Salah satunya, dengan mengantisipasi agar jangan sampai mobil kehabisan solar saat melakukan perjalanan.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, penyakit masuk angin ini menjadi hal yang lumrah terjadi pada mobil mesin diesel.


“Biasanya, penyebab masuk angin pada mobil diesel karena tangki bahan bakar yang kosong atau terlambat melakukan pengisian. Sehingga, udara ikut terbawa masuk ke dalam sistem bahan bakar,” ujar Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Didi pun menyarankan, agar pemilik mobil mesin diesel segera melakukan pengisian solar saat indikator bahan bakar mendekati huruf E.

Mesin Diesel Toyota Fortuner 2.8LTAM Mesin Diesel Toyota Fortuner 2.8L

Langkah tersebut untuk mengantisipasi agar tidak kehabisan solar di tengah jalan yang bisa menyebabkan udara dalam tangki bahan bakar yang ikut terbawa.

Baca juga: New Honda ADV 160 Punya 6 Warna, Harga Mulai Rp 36 Juta

Didi menambahkan, jika mesin diesel sudah mengalami masuk angin mau tidak mau harus dilakukan pemompaan pada komponen priming pump. Tujuan dari pemompaan ini untuk mengeluarkan udara yang ada di ruang bahan bakar.

“Priming pump ini dilakukan secara manual dan berulang kali yakni menggunakan telapak tangan. Jika dirasa sudah berat itu menandakan bahwa solar sudah berhasil dimampatkan,”kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau