JAKARTA, KOMPAS.com – Cairan oli atau pelumas yang berkurang pada sepeda motor akan berdampak negatif pada kendaraan. Oli yang boros akan menimbulkan kerugian, apalagi jika diabaikan.
Bukan hanya menggangu kinerja motor, oli yang kurang juga akan membuat pemiliknya merogoh kocek yang tidak sedikit untuk perbaikan.
Baca juga: Pemilik Mobil Diesel, Jangan Sepelekan Filter Solar Bawah
Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan ada beberapa penyebab yang membuat oli sepeda motor bisa berkurang secara tidak normal atau lebih cepat dari prediksi pabrikan.
“Harus dipastikan berkurangnya banyak atau wajar. Jika normal memang itu salah satu fungsi oli selain pelumas juga untuk mendinginkan mesin sehingga ada sedikit penguapan,” kata Endro kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Endro menjelaskan, apabila borosnya tidak wajar, kondisi tersebut bisa jadi karena faktor pemilik motor yang kerap memainkan buka tutup gas alias dibleyer.
Tak hanya itu, menurut Endro, penyebab lainnya yaitu gangguan pada komponen ring piston. Lalu kemungkinan lainnya adalah seal klep yang bermasalah
Baca juga: Catat, Kriteria Kendaraan yang Tidak Boleh Beli Pertalite dan Solar
“Maka lakukanlah pengecekan dengan melihat level oli secara berkala, mungkin seminggu satu kali. Jika berkurang bisa ditambah sedikit sesuai dengan ukurannya. Baiknya jika mengalami kondisi boros oli, perlu pemeriksaan di bengkel resmi,” kata Endro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.