Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oli Motor Berkurang? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Kompas.com - 01/07/2022, 18:51 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Cairan oli atau pelumas yang berkurang pada sepeda motor akan berdampak negatif pada kendaraan. Oli yang boros akan menimbulkan kerugian, apalagi jika diabaikan.

Bukan hanya menggangu kinerja motor, oli yang kurang juga akan membuat pemiliknya merogoh kocek yang tidak sedikit untuk perbaikan.

Baca juga: Pemilik Mobil Diesel, Jangan Sepelekan Filter Solar Bawah

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan ada beberapa penyebab yang membuat oli sepeda motor bisa berkurang secara tidak normal atau lebih cepat dari prediksi pabrikan.

“Harus dipastikan berkurangnya banyak atau wajar. Jika normal memang itu salah satu fungsi oli selain pelumas juga untuk mendinginkan mesin sehingga ada sedikit penguapan,” kata Endro kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Endro menjelaskan, apabila borosnya tidak wajar, kondisi tersebut bisa jadi karena faktor pemilik motor yang kerap memainkan buka tutup gas alias dibleyer.

Seorang mekanik sedang melakukan ganti oli motor dengan produk oli motor X-Ten untuk motor harian dengan daya tahan tinggi.X-Ten Seorang mekanik sedang melakukan ganti oli motor dengan produk oli motor X-Ten untuk motor harian dengan daya tahan tinggi.

Tak hanya itu, menurut Endro, penyebab lainnya yaitu gangguan pada komponen ring piston. Lalu kemungkinan lainnya adalah seal klep yang bermasalah

Baca juga: Catat, Kriteria Kendaraan yang Tidak Boleh Beli Pertalite dan Solar

“Maka lakukanlah pengecekan dengan melihat level oli secara berkala, mungkin seminggu satu kali. Jika berkurang bisa ditambah sedikit sesuai dengan ukurannya. Baiknya jika mengalami kondisi boros oli, perlu pemeriksaan di bengkel resmi,” kata Endro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau