Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, LCGC Tak Konsumsi BBM RON 92 Garansi Bisa Gugur?

Kompas.com - 01/07/2022, 12:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski berstatus mobil murah, namun segmen low cost green car alias LCGC, sebenarnya direkomendasikan menggunakan bahan bakar RON 92 ke atas.

Hal tersebut tak lepas dari kompresi mesin yang tinggi, yakni di atas 10:1. Untuk itu, agar kerja dapur pacu optimal, serta keiritannya bisa terpenuhi, urusan bahan bakar tak boleh asal.

Sayangnya, meski sudah ada rekomendasi dari pabrikan, tapi banyak pemilik LCGC justru mencari jalan pintas menggunakan bahan bakar di bawah standar atau di luar spesifikasi. 

Tujuannya tak lain karena dianggap lebih murah. Padahal penggunaan bahan bakar di bawah RON 92, seperti Pertalite, justru memiliki banyak kerugian. 

Baca juga: Gemar Konsumsi Pertalite, Ini Dampaknya buat LCGC

Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Teguh Dwi Harianto mengatakan, bahan bakar yang tidak sesuai kompresi bisa jadi dalang kerusakan ringan hingga sedang pada sejumlah komponen.

Rata-rata yang jadi keluhan konsumen adalah mesin mobil yang ngelitik. Sebulan kemudian datang ke diler untuk klaim bahan bakar boros dan performanya yang loyo.

Ilustrasi pembelian Pertalite di SPBUPertamina Ilustrasi pembelian Pertalite di SPBU

"Kualitas BBM oktan rendah masih ada kotoran tercampur dan kandungan sulfur yang jika dibiarkan membuat filter bensin mampet. Jalur aliran bahan bakar ada sumbatan sedikit saja dikhawatirkan bisa merembet ke komponen lainnya," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (30/6/2022). 

Teguh menjelaskan, kerusakan komponen utama jalur bahan bakar, seperti fuel pump dan injektor dalam tiga tahun pemakaian awal tidak termasuk garansi

"Jenis part dikategorikan slow moving, medium, dan fast moving. Interval servis 6 bulan pertama, diler memberikan garansi total. Tetapi genap setahun, kesalahan pemakaian tidak bisa diklaim," kata Teguh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau