JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menyatakan bahwa pihaknya siap untuk mendorong pertumbuhan sektor otomotif di Tanah Air.
Tidak terkecuali, pada Industri Kecil Menengah (IKM)-nya karena saat ini masih mendapatkan kendala permodalan. Salah satu cara yang diambil, pemberian insentif kepada perbankan.
“Selain kebijakan moneter BI juga mendukung langkah pemerintah untuk sektor otomotif,” ujar Dody dalam webinar, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Mitos atau Fakta, Motor Pakai Oli Mesin Mobil Bisa Lebih Bertenaga?
“Salah satu kebijakanya dalam bentuk memberikan insentif ke perbankan di domestik yang memberikan pendanan kepada sektor otomotif,” ucap dia.
Mengingat, sektor otomotif merupakan industri yang memiliki multiplier effect kuat terhadap perekonomian. Ini dimungkinkan karena banyaknya industri pendukung yang berada di dalam rantai sektor otomotif.
Sehingga membuat penyerapan tenaga kerja pada industri tersebut amat tinggi.
Belum lagi, sebagaimana dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Indonesia ini memiliki sekitar 122 IKM sektor otomotif yang telah memiliki standar internasional pada produknya.
Baca juga: Menperin Sebut Ada 4 Kendala Perkembangan IKM Otomotif
“Kemarin saya mendapat keluhan dari pelaku IKM sektor otomotif, dimana teman-teman pelaku ini masih kesulitan untuk mendapatkan permodalan, karena dianggap perbankan IKM sektor otomotif mempunyai risiko yang tinggi,” katanya.
“Kualitas dari produk yang dihasilkan dari produk IKM sektor otomotif di Indonesia tidak perlu lagi kita ragukan, saat ini sudah ada sekitar 122 IKM sektor otomotif dengan produknya telah memenuhi standar internasional," tutur Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.