Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Engine Brake pada Mobil Matik

Kompas.com - 27/06/2022, 18:31 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Engine brake merupakan pengereman laju kendaraan di samping penggunaan pedal rem. Memanfaatkan teknik ini bisa meringankan kerja rem saat berkendara.

Teknik ini bisa dipakai agar kerja rem tidak terlalu berat, dan juga untuk membantu menurunkan kecepatan kendaraan saat mobil mengalami rem blong.

Pada mobil transmisi manual, perlambatan kecepatan dilakukan dengan cara menurunkan gigi transmisi secara bertahap agar kecepatan kendaraan berkurang. Namun pada mobil transmisi matik, bagaimana cara mengaktifkan engine brake?

Baca juga: Mengenal Fitur Downhill Assist Control, Pengganti Engine Brake

Training Director Safty Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan bahwa engine brake pada mobil matik juga bisa dilakukan dengan menurunkan tuas transmisi ke gigi yang lebih rendah.

"Untuk kendaraan yang matik-nya model lawas, memang tidak ada engine brake-nya. Biasakan mengurangi kecepatan sebelum turunan, kontrol kecepatan dengan menurunkan gear ke rendah dan menginjak pedal rem secara gradual," ucap Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Namun secara umum, Sony mengatakan bahwa mobil-mobil transmisi matik keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan sistem engine brake yang bisa membantu mengurangi laju kendaraan.

Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri pada mobil matik dapat menimbulkan missed feeling.Foto: Peugeot Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri pada mobil matik dapat menimbulkan missed feeling.

Baca juga: Video Modifikasi Pelat Nomor Kendaraan, Pelat Bisa Otomatis Berubah

Buat mobil matik yang belum ada engine brake, saat akan melakukan perpindahan gigi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi menjelaskan bahwa perpindahan tuas transmisi dilakukan saat mobil melaju dalam kecepatan rendah.

"Jadi kalau mobil matik kan biasanya kita di D ya, kalau misal ada turunan tajam di mobil manual biasanya turun ke posisi gigi lebih rendah. Kalau transmisi matik juga ada itu diturunkan ke gigi 3, 2 dan seterusnya secara perlahan," ucap Didi.

Ia menyarankan, paling tidak pengemudi memindahkan tuas transmisi ke gigi yang lebih rendah saat mobil sedang melaju tidak lebih dari kecepatan 30 kpj.

Perpindahan tuas transmisi pada mobil matik yang dilakukan secara kasar atau pada saat kecepatan kendaraan masih tinggi berpotensi merusak komponen matik pada mobil. Sehingga, perhatikan laju kendaraan ketika akan melakukan engine brake.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau