Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina Dimulai Agustus 2022?

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masih menggodok petunjuk teknisnya, namun wacana pemerintah mengatur pembelian Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina rupanya akan segera dilakukan.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan, penggunaan aplikasi bagi masyarakat yang akan membeli Pertalite sejauh ini sudah masuk dalam tahap pengujian atau pilot project.

"Pertamina masih melakukan pilot project di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), khususnya di daerah Jawa Barat dan DKI," ujar Saleh, kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Daihatsu Santai Tanggapi Kehadiran Hyundai Stargazer, Pesaing Xenia

Saat ditanya soal kepastian kapan aturan beli Pertalite akan wajib menggunakan aplikasi MyPertamina, Saleh belum memberikan jawaban yang pasti.

Namun demikian, Saleh menjelaskan keputusannya akan melihat dari hasil pilot project yang sedang dilakukan oleh Pertamina.

"Kita tunggu hasilnya sekitar Juli sampai dengan Agustus 2022 ya," kata Saleh.

Seperti diketahui, selain Solar, kini Pertalite juga sudah ditetapkan dalam kategori bahan bakar minyak (BBM) khusus penugasan atau bersubsidi. Dengan demikian harganya diatur oleh pemerintah.

Baca juga: Jurus agar Mobil Tidak Ditabrak dari Belakang Saat di Jalan Tol

Pengaturan pembelian Pertalite dimaksud agar bisa tepat sasaran. Karena nantinya, mobil yang masuk dalam kategori mewah tak diperbolehkan membeli BBM jenis RON 90 tersebut.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi SPBU Pertamina.

Dengan pembelian melalui aplikasi, Pertalite akan terdata dan bisa dibatasi. Pelanggan diminta mengisi data di MyPertamina, kemudian akan diverifikasi pihak BPH Migas untuk memastikan bila pembelinya merupakan konsumen yang berhak.