JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan kendaraan listrik murni Hyundai Ioniq 5 di dalam negeri berhasil menjadi yang terbanyak pada segmen sport utility vehicle (SUV) medium sepanjang periode Mei 2022.
Faktanya, hasil ini merupakan sejarah baru di Indonesia, di mana mobil listrik mampu memimpin suatu segmen kendaraan yang didominasi mobil konvensional. Meskipun, angka penjualan relatif tidak lazim, karena model yang biasa menguasai segmen ini tengah terganggu produksinya, akibat krisis cip semikonduktor sehingga anjlok cukup dalam.
Hyundai Ioniq 5 yang diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, April lalu, berhasil mencapai pertumbuhan 54 persen secara bulanan (month-to-month) menjadi 195 unit.
Padahal, kala itu pasar otomotif nasional sedang mengalami perlambatan hingga 40 persen sebagai dampak dari banyaknya libur nasional dan cuti bersama, yang membuat aktivitas bisnis dan industri tidak maksimal.
Baca juga: Penjualan Mobil Bulan Mei Anjlok, Terendah Selama 2022
Kinerja ini lantas membuat rekor tersendiri bagi Ioniq 5 yang mencatatkan sebagai mobil ramah lingkungan dengan penjualan melebihi 150 unit per-bulan di Indonesia (rata-rata 40-70 unit per-bulan).
Bahkan di segmennya, mampu mengalahkan pesaing kuat seperti Wuling Almaz dan Honda CR-V.
Pasalnya pada periode tersebut kedua model yang selalu berebut posisi teratas itu mengalami penurunan penjualan hingga 350 persen dibanding pencapaian pada April 2022.
Demikian berdasarkan catatan data yang diolah dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dalam segmen wholesales atau penjualan dari pabrik ke diler.
Baca juga: Pasar Turun, tapi Honda Brio Kembali Jadi Mobil Terlaris
Lebih rinci, Wuling Almaz yang sempat merajai kelas SUV Modern dengan penjualan 804 unit di April 2022 kini hanya mampu mencatatkan 100 unit. Sontak, posisinya anjlok menjadi ranking empat bulan lalu.
Sementara itu, CR-V meski tetap berada di posisi ke-2, tapi penjualannya turun signifikan dari 800 unit menjadi 167 unit. Tepat berada di bawahnya, ada Mazda CX-5 dengan penjualan 164 unit, turun dari 260 unit.
Adapun posisi paling bontot, tetap tak berubah masih diisi DFSK Glory I-Auto yang sudah resmi menggantikan DFSK Glory 580 di pasar Indonesia. Kala itu, hanya 1 unit yang didistribusikan ke diler dari sebelumnya 3 unit.
Berikut penjualan SUV Medium di Indonesia per-Mei 2022 (wholesales):
1. Hyundai Ioniq 5: 195 uit
2. Honda CR-V: 167 unit
3. Mazda CX-5: 164 unit
4. Wuling Almaz: 100 unit
5. MG HS: 33 unit
6. VW Tiguan Allspace: 20 unit
7. Peugeot 3008: 17 unit
8. Hyundai Santa Fe: 8 unit
9. DFSK Glory i-Auto: 1 unit
Berikut penjualan SUV Medium di Indonesia per-April 2022 (wholesales):
1. Wuling Almaz: 804 unit
2. Honda CR-V: 800 unit
3. Mazda CX-5: 260 unit
4. Hyundai Ioniq: 90 unit
5. MG HS: 24 unit
6. Peugeot 3008: 21 unit
7. VW Tiguan Allspace: 16 unit
8. DFSK Glory 580: 10 unit
9. Hyundai Santa Fe: 8 unit
10. DFSK Glory i-Auto: 3 unit