Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Performa dan Konsumsi BBM All New Subaru Forester di Aspal dan Tanah

Kompas.com - 14/06/2022, 14:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - All New Subaru Forester hadir mengusung banyak ubahan dari generasi sebelumnya, baik pada eksterior, interior, dan fiturnya. Soal performa, sport utility vehicle (SUV) ini juga mengalami penyempurnaan.

Subaru membekali All New Forester dengan mesin tipe Boxer 2.0 L, 4-silinder, tapi belum dilengkapi dengan turbo. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 154 tk pada 6.000 rpm dan torsi 196 Nm pada 4.000 rpm.

Baca juga: Mengulik Fitur Unggulan pada All New Subaru Forester

Test drive All New Subaru Forester S EyeSightKompas.com/Adityo Test drive All New Subaru Forester S EyeSight

Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi Lineartronic CVT 7-percepatan. Sistem penggeraknya semua roda alias all-wheel-drive (AWD).

Mesin All New Subaru Forester S-EyeSightKompas.com/Donny Mesin All New Subaru Forester S-EyeSight

Perpindahan gigi yang dihasilkan memang cukup mulus. Jadi, tenaganya terasa mengisi terus dari putaran bawah hingga putaran atas.

Akselerasi yang dimiliki mesin Boxer tersebut juga cukup responsif. Tim Kompas.com juga sudah menguji kemampuan akselerasinya menggunakan Racelogic.

Baca juga: Bahas Desain Interior All New Subaru Forester, Mewah dan Elegan

Test drive All New Subaru Forester S EyeSightKompas.com/Adityo Test drive All New Subaru Forester S EyeSight

Generasi kelima Forester ini memiliki dua mode berkendara, yakni Intelligent dan Sport. Untuk mode Intelligent, 0-60 kilometer per jam dapat diraih dalam 7,7 detik. Sedangkan 0-100 kilometer per jam, dapat ditempuh dalam 15,3 detik.

Konsol tengah All New Subaru Forester S-EyeSightKompas.com/Donny Konsol tengah All New Subaru Forester S-EyeSight

Sementara untuk mode Sport, 0-60 kilometer per jam dapat diraih dalam 6,7 detik. Untuk 0-100 kilometer per jam bisa ditempuh dalam 14,1 detik.

Untuk kemampuan off road, All New Forester juga sangat mumpuni. Tim Kompas.com sudah mengujinya di medan tanah dan lumpur, dan terbukti mobil ini patut diajak bertualang.

Test drive All New Subaru Forester S EyeSightKompas.com/Adityo Test drive All New Subaru Forester S EyeSight

Berkat adanya X-Mode, All New Forester dapat menemukan traksi terbaik untuk melewati medan yang licin, seperti lumpur atau tanah merah.

Ditambah lagi, mobil ini sudah menggunakan sistem penggerak AWD, jadi semakin baik lagi mendapatkan traksi pada setiap ban.

All New Subaru Forester S-EyeSightKompas.com/Donny All New Subaru Forester S-EyeSight

Kemampuan menanjak di tanah dengan derajat kemiringan yang cukup tinggi juga cukup baik. Saat menurun, mobil ini sudah dibantu dengan fitur Hill Descent Control.

Selain kemampuan akselerasi yang mengagumkan, All New Forester juga memiliki konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang cukup irit.

Test drive All New Subaru Forester S EyeSightKompas.com/Adityo Test drive All New Subaru Forester S EyeSight

Untuk pemakaian di dalam kota, setelah melaju hingga 60 km, konsumsi BBM mobil ini tercatat menghabiskan 1 liter untuk 12 km.

Sedangkan pemakaian luar kota atau di jalan tol, setelah menempuh 100 km, hasilnya adalah 1 liter untuk 15,3 kilometer.

Jadi, meskipun mesinnya cukup bertenaga, tapi konsumsi BBM Forester tetap diutamakan oleh Subaru. Saat ini, All New Forester dibanderol Rp 579,5 juta (OTR Jakarta) untuk tipe L. Sedangkan tipe S EyeSight, harganya Rp 659,5 juta (OTR Jakarta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com