JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kebiasaan pengemudi mobil transmisi matik, yaitu memindahkan tuas transmisi dengan cepat. Padahal dalam mengoperasikan, selain harus benar juga perlu berhenti sejenak.
Alasannya, karena selain itu dapat merusak komponen, juga bisa membahayakan pengendara seperti kecelakaan dan lain-lain.
Baca juga: Cara Benar Mengemudikan Mobil Transmisi Matik di Lampu Merah
Pemilik Worner Matic bengkel spesialis transmisi otomatis Hermas Efendi Prabowo menyampaikan untuk melakukan pemindahan tuas transmisi perlu menunggu sampai kendaraan benar-benar berhenti total.
“Saran saya, pergeseran tuas itu dalam kondisi mobil yang betul-betul berhenti total. Karena transmisi matik ini berbeda dengan transmisi manual. Pada transmisi manual tidak apa-apa pindah-pindah gigi saat kendaraan masih sedikit berjalan, karena kita sendiri yang menginjak kopling. Kalau matik kan tidak begitu,” ucap Hermas kepada Kompas.com, Senin (13/6/2022).
Hermas menegaskan perpindahan tuas transmisi seperti dari D ke R tidak perlu buru-buru, ditakutkan mobil belum benar-benar berhenti total, karena hal itu bisa merusak planetary gear, katanya.
Baca juga: Pengguna Mobil Matik Wajib Lakukan Ini Agar Transmisi Awet
Intinya, pada transmisi matik bukan pengendara yang mengoperasikan koplling secara langsung, melainkan hanya mengendalikan komponen yang nampak seperti tuas transmisi.
Sisanya dikendalikan secara otomatis melalui sistem. Perbedaan itu lah yang mendasari pengendara perlu senantiasa berhati-hati selama berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.