Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Kawasaki H2? Baru Bisa Dipesan November 2023

Kompas.com - 14/06/2022, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki menyebut izin impor sepeda motor dari luar negeri alias CBU sulit. Hal ini membuat inden jadi panjang. Kawasaki bahkan jadi urung memperkenalkan Z650RS karena masalah ini.

Namun tak semua inden moge jadi panjang karena sulitnya izin impor. Contohnya Kawasaki H2, inden motor sport kelas atas ini Kawasaki lama karena produksinya tidak banyak dan setiap negara dijatah.

Baca juga: Polisi Ancam Cabut Pelat Dewa Pada Mobil yang Kerap Melanggar Aturan

Pemilik Kawasaki Ninja H2 Carbon satu-satunya di Indonesia, Amin Andriantokawasaki Pemilik Kawasaki Ninja H2 Carbon satu-satunya di Indonesia, Amin Andrianto

Michael C. Tanadhi, Kepala Pemasaran dan Promosi Kawasaki Motor Indonesia (KMI), mengatakan, order H2 kepada prinsipal dilakukan terbatas setahun sekali pada November karena jatahnya tidak banyak.

“Khusus untuk H2 itu memang dibatasi produksinya, kita sendiri baru bisa order bulan November tahun depan (2023), kebetulan untuk November 2021 kita baru dapat izin. Kebetulan yang order antara Juni atau Juli (2021), tahun ini baru bisa keluar (unitnya)," kata Michael di JIExpo, Kemayoran, akhir pekan lalu.

Michael mengatakan, selain karena unitnya tidak banyak satu hal yang makin membuat lama karena perusahaan logistik yang terkendala beberapa hal.

Baca juga: Cek Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Tangsel Hari Ini

Kawasaki H2 model 2016 siap diperbarui dari segi warna bodi.Captured via Youtube Kawasaki H2 model 2016 siap diperbarui dari segi warna bodi.

“Satu hal lagi yang membuat proses impor unit CBU menjadi susah adalah company logistic nya, perusahaan logistiknya sedang kekurangan container juga," kata dia.

“Order CBU mentok kuota, jadi karena dokumentasinya ada dua yang satu untuk model global yang namanya TPT per tipe," kata Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau