Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Rem Motor Tiba-tiba Blong

Kompas.com - 02/06/2022, 18:51 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian rem motor blong masih kerap terjadi di kalangan pengendara sepeda motor. Hal ini sangat berbahaya baik bagi pengendara motor maupun pengguna jalan yang lain.

Terjadi baru-baru ini di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (31/5/2022) sore, satu unit motor sport terjun ke sungai akibat diduga mengalami rem blong.

Beruntung, pengendara motor tersebut berhasil menyelamatkan diri sebelum motor tersebut masuk ke sungai.

Baca juga: Ini Bahaya Jari Selalu Menempel di Tuas Rem Motor Saat Riding

"Korban sempat menyelamatkan diri sehingga tidak ikut tercebur, tapi sepeda motor nopol B 6889 SZT tercebur di kali," ucap Dwi Hantoro, Komandan Peleton Grup A Tanah Abang seperti dikutip Tribun Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Kecelakaan akibat rem motor blong bisa disebabkan oleh banyak hal. Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan bahwa ini bisa disebabkan oleh kurangnya perawatan sepeda motor, terutama di bagian rem.

Rem sendiri merupakan salah satu komponen terpenting pada kendaraan; digunakan untuk mengurangi laju motor atau untuk berhenti.

OtomotifKOMPAS.com Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), tengah mempersiapkan aturan baru soal ketentuan ...

 

"Terkadang bisa juga penyebab bagian rem tersebut blong dikarenakan tromol atau piringan terlalu panas akibat saat berjalan selalu ditekan atau bisa juga karena kampas rem yg sudah mulai tipis atau habis," ucap Agus kepada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, pemilik bengkel spesialis matik Naranata Motor Joko Purnomo menjelaskan, pada motor matik atau skutik, rem blong bisa terjadi akibat tidak berfungsinya sistem pengereman akibat adanya pemuaian pada seal kaliper cakram.

Baca juga: Wuling Perkenalkan Mobil Listrik untuk Pasar Indonesia

"Rem kalau dipaksa terus bekerja akan menjadi panas, jika sudah panas seal di kaliper akan memuai sehingga membuat piston di kaliper menjadi macet," ucap Joko.

Joko menyarankan, pengendara motor sebaiknya menggunakan rem depan dan belakang secara bergantian, supaya ada jeda untuk mendinginkan rem.

Selain itu, pengendara motor juga disarankan untuk tidak terus-terusan menggunakan rem saat melaju di turunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com