Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Pakai, Mesin Bensin dan Mesin Diesel Berbeda Olinya

Kompas.com - 27/05/2022, 14:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Oli mesin memiliki fungsi utama untuk melumasi komponen yang ada di dalam mesin. Meski demikian, oli terdiri berbagai jenis dan tipe.

Begitu pula dengan mesin, tipenya tidak hanya satu. Jika dibedakan dari bahan bakarnya, ada mesin bensin dan ada mesin diesel.

Baca juga: Penting, Nyalakan Mesin Mobil Selama 3 Menit buat Periksa Oli Mesin

Untuk itu, oli yang digunakan pun juga tidak bisa disamakan. Jika sembarang, bukan tidak mungkin justru komponen di dalam mesin malah mengalami kerusakan.

Ilustrasi ganti oliDeltalube Ilustrasi ganti oli

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, mengatakan kadang ada yang menggunakan oli jenis mesin diesel untuk mobil mesin bensin.

Salah satu tujuannya adalah untuk memperhalus suara mesin. Sebab, tingkat kekentalan pelumas untuk mesin diesel berbeda dengan oli yang dikhususkan untuk mobil bensin.

Baca juga: Cara Benar Cek Oli Mesin Mobil, Nyalakan Mesin Dahulu Selama 3 Menit

“Yang sering dilakukan itu biasanya menggunakan oli mesin diesel untuk mobil bensin, agar suaranya lebih halus,” ujar Bambang, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Padahal, cara tersebut sangat tidak dianjurkan, mengingat dengan menggunakan pelumas yang memiliki tingkat kekentalan berbeda akan membuat kinerja mesin juga tidak maksimal. Dengan menggunakan oli yang lebih kental, mesin jadi harus bekerja lebih berat dari biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com