Penyaluran Kredit Otomotif di Dalam Negeri Bergerak Positif

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri otomotif di dalam negeri saat ini tengah mengalami perkemangan positif, yang didorong oleh meningkatnya daya beli masyarakat setelah sempat menurun signifikan karena pandemi Covid-19.

Hal tersebut terbukti dari jumlah transaksi yang terus meningkat. Bahkan berbagai perusahaan pembiayaan mencatat penyaluran kredit selama kuartal I/2022 mampu mencapai triliunan.

Sehingga, pelaku industri yakin bahwa jumlah kredit kendaraan bermotor (KKB) akan terus bergerak positif sejalan dengan peningkatan penjualan kendaraan di pasar nasional.

Baca juga: Alasan Polisi Bakal Tindak Kelompok Pesepatu Roda di Jalan Gatot Subroto

Lihat Foto

Ilustrasi membeli mobil(istimewa)

Dikutip dari Gaikindo, Senin (9/5/2022), salah satu perbankan yang telah menunjukkan hasil pencapaian positif ialah BCA dengan raihan Rp 41,6 triliun atas kredit kendaraan bermotor (KKB) di kuartal I-2022.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa di tahun ini pihaknya berkontribusi signifikan dalam mendorong kinerja khususnya di dunia industri dalam menyediakan KKB.

Adapun capaian tersebut, salah satunya didukung program pemerintah yakni Perpanjangan Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM.

“KKB mencetak rebound dengan naik 3,6 persen year-on-year (yoy) jadi Rp 41,6 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit tumbuh 4,9 persen yoy menjadi Rp 12 triliun," katanya.

"Total portofolio kredit konsumer naik 7,6 persen yoy menjadi Rp 154,8 triliun,” ungkap dia

Baca juga: Street Race Akan Digelar di Wilayah Bantargebang

Lihat Foto

Ilustrasi penjualan mobil(KOMPAS.com/STANLY RAVEL)

Sementara itu, pencapaian terbaik juga disusul oleh bank Mandiri yang telah menyentuh di angka Rp 32,8 triliun pada bulan lalu. Nilai itu hampir melampaui target tahun ini sebesar Rp 33 triliun.

Diketahui, peningkatan target itu dibarengi dengan peningkatan penjualan kendaraan pada awal tahun 2022.

“Trennya akan positif, karena pemerintah sudah membolehkan mudik serta antusias pembelian mobil baru dan lama juga cukup bagus di Maret. Secara industri otomotif juga tumbuh baik pada Januari dan Februari,” ujar EVP Consumer Loans Bank Mandiri, Ignatius Susatyo Wijoy.

Dalam pencapaian yang baik ini beberapa perusahaan bank di Indonesia juga telah menyiapkan strategi yang matang. Salah satunya, ikut serta dalam pameran otomotif.