JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez berhasil dapat posisi start di urutan kelima. Catatan waktunya membaik berkat bantuan dari Jack Miller.
Pebalap Repsol Honda tersebut sengaja melakukan lap di belakang Miller saat sesi latihan bebas FP3 untuk bisa langsung masuk sesi kualifikasi Q2. Dengan bantuan slipstream, catatan waktu Marquez tentu semakin membaik.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2022, Bagnaia Pole Position Pertama Kali
Marquez pun mengakui, mengikuti pebalap lain merupakan strateginya sejak awal. Sebab, dia menyadari performanya tidak sekompetitif yang lainnya.
"Saya menyadari bahwa para pemimpin memang lebih kencang dari kami di semua tempat hari ini. Mereka benar-benar memiliki kecepatan yang berbeda," ujar Marquez, dikutip dari Speedweek.com, Minggu (1/5/2022).
Marquez mengatakan, dia mengikuti lawan karena para rivalnya berada di level yang berbeda. Hari ini, dia ingin berjuang di Q2 dengan metode tersebut.
Baca juga: Sponsori Gresini Racing di MotoGP Sukses Dorong Penjualan Federal Oil
"Sendirian, saya bisa membalap di 1 menit 37,3 detik atau 1 menit 37,4 detik. Tapi, dengan slipstream yang bagus saya bisa meningkat hingga 0,2 detik menjadi 1 menit 37,145 detik," kata Marquez.
Strategi tersebut disindir oleh Ducati Corse di Twitter, pada video unggahan @MotoGP. Dalam video tersebut, Marquez terlihat membuntuti Miller.
"Ke mana kami harus mengirimkan tagihan untuk layanan, @HRC_MotoGP? Kami masih menunggu pembayaran dari tahun lalu!" tulis Ducati.
"Kami akan selesaikan tagihan kami di GP Jepang," balas @HRC_MotoGP.
Menurut sebagian pebalap, strategi slipstream tersebut dinilai cukup licik. Dengan melakukan slipstream, bisa saja catatan waktu pebalap yang ada di belakang lebih baik dari pebalap yang diikuti.
Miller sendiri santai menanggapi strategi slipstream tersebut. Menurutnya, itu sudah menjadi bagian dari balapan. Semua pebalap juga pernah berada dalam situasi yang sama.
"Reaksi saya masih sama seperti biasanya, ada 24 motor lainnya di sekitar Anda, apa yang membedakan jika ada satu pebalap di belakang Anda? Itu adalah bagian dari permainan. Jika seseorang menghabiskan energinya karena hal itu, itu adalah strategi yang bodoh menurut saya," ujar Miller.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.