JAKARTA, KOMPAS.com - Jalannya MotoGP Portugal diwarnai banyak drama. Termasuk yang terjadi juga pada tim Gresini Racing.
Hasil balapan di Sirkuit Portimao tak sesuai dengan pengharapan kedua pebalap Gresini Racing yang didukung oleh Federal Oil.
Kedua pebalapnya, yakni Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio, sama-sama mengalami insiden dan tidak dapat menyelesaikan balapan.
Baca juga: Kesulitan di Trek Basah, Gresini Racing Incar Podium MotoGP Portugal
Enea terjatuh di tikungan 8 saat pertengahan balapan. Sedangkan rekan setimnya yang akrab disapa Diggia, mengalami masalah teknis pada motornya.
Enea menjelaskan bahwa dirinya saat mengawali balapan sudah melangkah dengan benar dan bisa balapan dengan baik melesatkan Ducati Desmosedici GP21.
“Sayangnya, saya terjegal tiga lap di belakang Pol Espargaro dan usai menyalip, saya sudah kehilangan banyak waktu. Sepertinya saya terlalu memaksa dan berakibat terjatuh,” kata Enea.
Enea mengatakan, balapan di MotoGP Portugal ini padahal bisa jadi momen untuk kembali meraih podium. Sebab, performa motornya di lintasan yang kering bisa sangat kencang.
Baca juga: Mirip dengan Austin, Gresini Racing Siap Taklukkan Sirkuit Portimao
Sementara itu, Diggia sangat menyayangkan kendala yang tiba-tiba dialaminya saat sisa balapan tinggal tiga lap lagi.
“Padahal, saya bisa menjaga ritme balapan di enam atau tujuh lap terakhir dan memungkinkan menyalip Bezzecchi dan mewujudkan poin perdana di kejuaraan. Saya bisa lebih baik catatan waktunya dan memahami lebih jauh laju motor. Kita memang masih jauh, tapi kita tak pernah menyerah untuk meraihnya,” ujar Diggia.
Sri Adinegara, Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), memahami kekecewaan kedua pebalap Gresini Racing.
Pastinya, balapan sangat sulit karena harus memulai dari baris tengah dan terhalang oleh pembalap lain yang juga ingin berada di depan. Ditambah lagi lintasan sempat diguyur hujan jelang balapan.
“Berangkat dari kemenangan Enea Bastianini di seri MotoGP Amerika, sangat memungkinkan untuk kami bisa kembali bersaing meraih podium.
Tapi, kendala cuaca dan insiden yang dialami, menjadikan sulit bagi Enea dan juga Diggia memberikan tambahan poin di klasemen MotoGP 2022,” ujar Sri Adinegara, dalam keterangan resminya.
Sri Adinegara meyakini kedua pebalap Gresini Racing masih memiliki semangat untuk kembali bikin bangga Indonesia di seri berikutnya, yaitu MotoGP Spanyol yang digelar pekan ini di Sirkuit Jerez, pada 1 Mei mendatang.
“Kami berharap Enea dan Diggia bisa segera bangkit, dan tetap konsisten untuk tampil dengan baik dan terus meraih poin musim 2022. Mereka akan langsung hadapi balapan lagi sepekan ke depan, berharap cuaca cerah dan mendukung gelaran balap,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.