JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), genap berusia satu tahun pada 25 April 2022, sejak deklarasi di IIMS Hybrid 2021.
Sebagai salah satu asosiasi kendaraan listrik di Indonesia, Periklindo berusaha untuk melakukan berbagai terobosan agar ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai semakin baik.
Baca juga: Bahaya, Jangan Konsumsi Minuman Berkafein Saat Perjalanan Mudik
Ketua Umum Periklindo Moeldoko mengatakan, tujuan perkumpulan ini ialah menjadikan Indonesia semakin maju dalam industri kendaran listrik.
“Periklindo akan terus mengupayakan agar ekosistem kendaraan listrik segera terbentuk dengan sempurna, tentunya hal ini membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam hal pengembangan dan produksi dari teman-teman produsen kendaraan listrik dan industri pendukungnya,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (27/4/2022).
Pada usia yang masih muda, Moeldoko mengatakan Periklindo menjembatani antara industri kendaraan listrik dan pemerintah agar percepatan industri KBLBB segera terwujud dan memberikan hasil nyata.
Baca juga: Menang Telak di GP Portugal, Quartararo Mulai Puji Motor Yamaha M1
“Satu tahun Periklindo merupakan momentum untuk mewujudkan Indonesia menjadi salah satu pemain penting di Industri kendaraan listrik," katanya.
"Harapan kita semua harga kendaraan listrik ini menjadi semakin terjangkau, TKDN yang tinggi, dan juga lebih banyak SPKLU yang disiapkan sehingga akan memberikan dampak positif bagi semua pihak,” ucapnya.
Moeldoko mengatakan perkumpulan ini awalnya dibuat atas kesamaan visi dan misi dari DFSK, Mobil Anak Bangsa (MAB), Wuling, Smoot, Benelli, dan juga HTM Motorcycle.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.