Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengemudi di Jalanan Becek, Perhatikan Faktor yang Meningkatkan Aquaplaning

Kompas.com - 16/04/2022, 16:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comAquaplaning merupakan kondisi saat ban mobil kehilangan cengkeramannya ke aspal karena melewati genangan air. Perlu diingat, saat ini musim hujan masih berlangsung, banyak jalanan becek yang berisiko kecelakaan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil mengalami aquaplaning, salah satunya adalah mobil yang melaju kencang dan melewati genangan air yang cukup dalam.

Selain itu, ada faktor lainnya yang malah meningkatkan risiko aquaplaning yang berkaitan dengan ban. Bagi para pemilik mobil, harus perhatikan hal-hal berikut ini mengenai kondisi bannya.

Baca juga: Terlibat Kecelakaan Jangan Asal Kabur, apalagi Tabrak Lari

Aquaplaningwww.autobild.de Aquaplaning

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, faktor yang meningkatkan risiko aquaplaning diantaranya tekanan udara yang kurang, sampai penempatan ban yang salah.

“Kalau faktor ban, misalnya seperti kondisi sisa tinggi alur ban yang sudah di bawah Tread Wear Indicator (TWI), tekanan udara ban yang terlalu rendah, telapak ban yang lebih lebar dan penempatan ban yang kurang tepat,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Tekanan udara ban yang kurang membuat kontrol mobil lebih lambat, jarak pengereman lebih jauh, stabilitas menurun, dan handling semakin sulit. Jadi sesuaikan tekanan udara ban dengan rekomendasi yang tertera di dekat pintu pengemudi.

Baca juga: Cairan Wiper Habis, Bolehkah Diisi Air Biasa?

“Untuk penempatan ban yang tepat, ban bagian belakang harus yang lebih baik kemampuannya. Misal lebih tinggi kembangannya dan aspek rasio lebih rendah,” kata Zulpata.

Zulpata mengingatkan, jika mengemudi saat hujan, sebaiknya lebih berhati-hati. Mengemudi di jalan yang basah pasti cengkeraman dan respon ban ke aspal jadi jauh berkurang dibanding saat kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau