Ingat Lagi Bahaya Ngebut di Jalan Sempit

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit truk di Blitar, Jawa Tengah, terperosok ke jurang sedalam 15 meter saat menghindari pengendara sepeda motor di jalan desa yang sempit pada Jumat (15/4/2022).

Kepala Kepolisian Sektor Selopuro Iptu Suhartono menjelaskan, saat berpapasan dengan sepeda motor di lokasi kejadian, truk tersebut tengah melaju dengan kecepatan antara 30 sampai 40 kpj.

"Jalannya sempit, di belokan truk dan sepeda motor berpapasan. Truk banting setir ke kiri dan terperosok ke jurang," ucap Suhartono kepada wartawan, seperti dikutip Kompas Regional.

Baca juga: Sambut GP Portugal, Quartararo Ingin Raih Poin

Suhartono mengatakan, kecelakaan tersebut bisa dihindari seandainya truk tersebut tidak melaju dengan kecepatan yang terlalu tinggi di jalan desa yang sempit.

"Itu terlalu kencang karena jalannya sempit. Dipakai sendiri saja penuh jalannya, apalagi berpapasan dengan sepeda motor yang membawa keranjang," ucap Suhartono.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, jika tidak yakin untuk melalui jalan yang sempit maka sebaiknya jangan melintas di jalan tersebut.

Djoko Setijowarno Ilustrasi Truk ODOL

Sebaiknya, cari jalan alternatif lain yang lebih aman shingga pengemudi bisa terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.

Perhatikan juga situasi di sekeliling kendaraan; bagian depan dan samping kendaraan untuk memastikan bahwa posisi kendaraan masih aman. Lakukan pengamatan dan perhitungan terlebih dahulu sebelum bermanuver.

Baca juga: Jangan Campur Air Wiper dengan Sampo, Ini Alasannya

"Lakukan manuver seperti putar setir dan injak gas secara perlahan untuk meminimalisir senggolan yang lebih parah. Kurangi koreksi setir yang justru bisa membuat arah ban tidak akurat," ucap Sony.

Terpenting, untuk menghindari potensi kecelakaan, Sony mengingatkan pengemudi untuk hati-hati dan melintas dengan kecepatan yang rendah saat berkendara di jalan yang sempit.