Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Jalan di Jakarta Semakin Macet, Ini Kata Dishub

Kompas.com - 12/04/2022, 09:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momentum Ramadhan menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan masif di Ibu Kota dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, kondisi ini bisa terjadi lantaran pada sore hari banyak warga yang pulang secara bersamaan untuk mengejar momen buka puasa bersama keluarga.

“Seperti yang kita ketahui saat ini bulan Ramadhan, tentu pada sore hari seluruh warga ingin buka bersama di rumah sehingga seluruh kendaraannya masuk berada di jalan pada posisi yang sama, tentu ini menyebabkan kepadatan di beberapa titik,” ucap Syafrin dikutip dari Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Merek Ban Ini Apresiasi Pengunjung IIMS Hybrid 2022

Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2 di Jakarta juga menjadi penyebab meningkatnya arus lalu lintas.

“Dari hasil evaluasi kami pada minggu terakhir dibandingkan PPKM Level 3, bahwa secara rata-rata volume kendaraan di hari pelaksanaan PPKM Level 2 peningkatan sedikit yakni sekitar 5,5 persen,” kata Syafrin.

Penyebab lainnya yaitu tradisi ziarah yang biasa dilakukan masyarakat Jakarta pada awal bulan suci Ramadhan.

“Masyarakat kita yang melakukan ziarah di berbagai lokasi adanya ziarah, kendaraan parkir tentu menjadi hambatan dan perlambatan lalu lintas,” ujar Syafrin.

Terkait hal ini, Dishub DKI telah mengarahkan petugas untuk mengatur parkir kendaraan untuk para peziarah.

Tak hanya itu, di beberapa titik potensial yang menjadi akses utama kendaraan menuju pulang kerumah saat berbuka puasa juga telah diperkuat dengan koordinasi bersama Ditlantas Polda Metro Jaya untuk melakukan pengaturan secara intensif.

Baca juga: Hitung Rincian Biaya Bikin SIM A dan SIM C per April 2022

Dishub DKI Jakarta juga akan memaksimalkan area traffic control system (ATCS) dengan memperpanjang durasi lampu hijau di beberapa titik lampu lalu lintas.

“Artinya, di beberapa simpang yang kemudian potensial di kaki-kaki tertentu terjadi antrean panjang, itu otomatis diberi waktu hijau yang lebih panjang,” kata Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
contoh soal di keb.baru,jalan gunawarman,senopati sampai lapangan blok s..setiap hari,setiap waktu tidak pernah tidak macet..apa yg bisa dishub lakukan disana??tidak ada. ditertibkan sebentar,setelah mereka pergi macet lagi.tambah lg pemda bikin macet krn trotoar buat selebar itu.yg pakai tidak ada


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau