JAKARTA, KOMPAS.com - Saat bulan Ramadhan, waktu macet setelah pulang kerja jamnya agak bergeser, sekitar pukul 17.00 WIB sampai 19.00 WIB.
Oleh karena itu, ada saja pengguna jalan yang harus membuka puasa padahal belum sampai di tempat tujuan atau masih di tengah jalan. Memang sebaiknya buka puasa itu disegerakan setelah terdengar azan Maghrib.
Namun, ketika sedang berada di tengah jalan raya atau kemacetan, sebaiknya ada etika yang harus dilakukan saat mau berbuka puasa. Jadi tidak bisa asal melipir ke pinggir jalan dan malah menambah macet lalu lintas.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Jakarta Lebih Macet Saat Bulan Puasa
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ada beberapa tips berkendara di bulan Ramadhan, pertama adalah mempersiapkan perbekalan secukupnya, terutama saat melakukan perjalanan jauh.
"Sehingga saat waktu berbuka tiba kita tidak terlalu sulit untuk membatalkan puasa kita," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (11/4/2022).
Kedua, saat waktu berbuka puasa tiba tapi posisi motor masih di tengah jalan, sebaiknya cari tempat yang aman dan nyaman untuk berbuka puasa. Tempat yang disarankan seperti pertokoan yang memiliki lahan parkir cukup luas dan nyaman seperti mini market atau sebagainya.
Baca juga: Bamsoet Beli Taksi Drone EHang 216 buat Kirim Barang
"Ketiga biasakan untuk mengetahui jadwal berbuka puasa sehingga kita dapat memprediksi di mana tempat untuk berbuka puasa yang aman dan nyaman," kata Agus.
Terakhir, jangan tiba-tiba berhenti atau belok ke kiri jalan untuk segera berbuka. Pastikan pengendara berada di tempat yang aman bagi diri sendiri dan tidak mengganggu pengendara lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.