Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Suzuki Masih Optimis Bisa Jualan

Kompas.com - 11/04/2022, 18:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak dunia yang belum lama ini naik turut mempengaruhi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan bermotor.

Misalnya saja untuk Pertamax yang semula Rp 9.000 naik Rp 3.500 menjadi Rp 12.500. Begitu pun untuk jenis bahan bakar lain kecuali Pertalite yang masih di angka Rp 7.650 per liternya.

Lalu dengan adanya kenaikan harga BBM ini, apakah ada dampaknya untuk penjualan kendaraan secara keseluruhan?

Baca juga: Suzuki Rilis Motor Adventure V-Strom SX 250, Dijual Rp 40 Jutaan

Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, kalau bicara penjualan kendaraan secara keseluruhan, ada tiga hal yang memengaruhinya, yakni kondisi ekonomi, regulasi, dan produk baru.

Untuk regulasi mengenai kenaikan harga BBM ini, sebenarnya juga bisa terpengaruh dari regulasi lainnya, yakni mengenai mudik.

"Kami berharap dengan adanya relaksasi mudik, kemudian tingkat mobilitas masyarakat makin lancar, bisa memperbaiki kondisi ekonomi, jadi bisa membaik dan mereduksi dampak kenaikan harga bbm," ucapnya di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: PO Pendatang Baru, Indorent Bus Rilis Lagi Bus Tingkat untuk Armadanya

Donny mengatakan, untuk saat ini dampak kenaikan harga BBM masih belum terlihat memengaruhi penjualan Suzuki di Indonesia. Bahkan saat pameran IIMS 2022, pengunjung yang memasuki booth Suzuki tetap banyak, melebihi ekspektasi.

"Kalau kita lihat setelah pemerintah mengumumkan boleh mudik, relaksasi PPKM, inquiry kendaraan baru khususnya penumpang mendekati hari raya kami lihat makin meningkat," kata Donny.

Donny menjelaskan, sampai sekarang produksi kendaraan Suzuki di Indonesia masih berjalan. Jadi jika melakukan pembelian kendaraan untuk kebutuhan mudik, bisa disuplai jika membeli di awal bulan April atau awal Ramadhan.

"Kami berharap dampak kenaikan harga BBM akan terkompensasi dengan relaksasi PPKM dan juga diperbolehkannya mudik," ucap Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau