Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong, Pengemudi Bus Banting Setir ke Tebing

Kompas.com - 28/03/2022, 11:42 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus mengalami rem blong menghantam tebing di Tawangmangu-Sangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (27/3/2022).

Kecelakaan ini terjadi akibat sopir yang kesulitan mengendalikan kendaraannya, karena tiba-tiba rem tidak berfungsi saat berada di jalur dengan turunan tajam.

"Kejadiannya tadi pagi pukul 07:00 WIB. Tiba-tiba saja rem bus blong sehingga sopir memilih menabrak tebing di sisi kanan jalan," ujar Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo seperti dikutip Kompas Regional.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Motor Meluncur Tak Terkendali di Sitinjau Lauik

Akibat kecelakaan tersebut, bus mengalami kerusakan parah di bagian samping kanan. Namun, tidak ada korban jiwa. 49 penumpang bus tersebut selamat.

Dalam mengatasi rem blong, salah satu pilihan yang bisa dilakukan adalah dengan mencari cara untuk mengurangi laju kendaraan, misalnya mengarahkan kendaraan ke area yang paling bisa minim korban.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat rem blong sebenarnya sistem pengereman pada kendaraan besar seperti truk dan bus berbeda-beda.

Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Apa Saja?

Maka dalam menangani rem blong, Sony menjelaskan ini kembali lagi pada kompetensi pengemudi kendaraan besar tersebut.

"Secara global ya, jangan panik dan segera cari ruang yang aman untuk memberhentikan laju truk (atau bus). Cari yang potensi korban hilang nyawanya kecil dan arahkan ke situ," jelas Sony pada Kompas.com belum lama ini.

Ada langkah lain yang bisa dilakukan jika memungkinkan, untuk terus mengurangi laju kendaraan sehingga bisa berhenti perlahan.

Baca juga: Mulai 1 April 2022 Ngebut di Jalan Tol Bakal Kena Tilang, Catat Batas Kecepatannya

"Langkah berikutnya, turunkan gir. Aktifkan exhaust brake dan bunyikan klakson panjang," lanjut Sony.

Klakson bisa menjadi isyarat bagi pengguna jalan yang lain, agar bisa menghindar atau segera menjauhi area yang akan dilalui kendaraan besar tersebut. Terakhir, Sony menyarankan pengemudi untuk mengaktifkan parking brake, jika masih memungkinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Serangan AS Tewaskan 19 Warga Yaman, Houthi Akan Balas Dendam
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau