Viral Lajur Darurat di Tol Jagorawi yang Tak Layak, Jasa Marga Sebut Sudah Tidak Dipakai

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada jalan tol, sudah disediakan lajur darurat seandainya ada kendaraan yang mengalami rem blong. Lajur ini yang akan jadi penyelamat untuk menghentikan laju kendaraan tersebut.

Namun, beredar video di media sosial yang diunggah oleh akun TikTok @fajarkristiono yang memperlihatkan salah satu lajur darurat yang kondisinya tidak layak.

Dalam video tersebut, terlihat lajur darurat sudah ditutupi dengan rumput dan jaraknya juga cukup pendek. Selain itu, penahannya hanya beberapa ban bekas saja.

Baca juga: Sampai Akhir 2021, Panjang Jalan Tol Jasa Marga Mencapai 1.603 Km

Menanggapi pemberitaan viral di media massa dan media sosial yang beredar terkait lajur darurat rem blong di ruas tol Jagorawi tepatnya sebelum akses masuk Gerbang Tol (GT) Ciawi 1 di Km 44+000 arah Jakarta, Jasa Marga selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi memohon maaf atas ketidaknyamanannya.

KOMPAS.com / Azwar Ferdian Jalur Darurat atau Jalur Penyelamat di Tol Trans Jawa

Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, mengatakan, penjelasan dari Jasa Marga adalah bahwa sesungguhnya lajur darurat tersebut memang sudah lama tidak difungsikan.

"Karena pada lokasi tersebut pengguna jalan cenderung menurunkan kecepatan kendaraannya menjelang area gerbang tol," ujar Irra, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Berantas ODOL di Jalan Tol Jasa Marga, Ratusan Truk Kena Sanksi

"Saat ini, Jasa Marga telah melakukan pembongkaran terhadap rambu lajur darurat, dan dalam waktu dekat juga akan dilakukan pemasangan parapet dan taman di lokasi tersebut," katanya.

Irra menambahkan, sebagai langkah antisipasi lainnya, Jasa Marga juga telah memasang rambu hati-hati tabrak belakang pada Km 45, rambu pengetesan rem blong pada Km 43 arah Jakarta, dan beberapa rambu keselamatan lainnya, terutama jelang Gerbang Tol Ciawi 2.