Sampai Akhir 2021, Panjang Jalan Tol Jasa Marga Mencapai 1.603 Km

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan jalan tol di seluruh Indonesia tengah gencar dilakukan pemerintah. Dari sekian banyak ruas yang ada, lebih dari separuhnya rupanya dikelola oleh Jasa Marga.

Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero), mengatakan, total panjang jalan tol yang telah beroperasi hingga akhir tahun 2021 adalah sepanjang 1.246 Km, yang merupakan 51 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

“Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia,” ujar Heru, dalam keterangan tertulis (21/3/2022).

Baca juga: Oliveira Dedikasikan Kemenangannya untuk Risman, Staf Hotel di Lombok

Dok. PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS). Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Menurutnya, pada sepanjang tahun 2021 hingga Kuartal III, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,94 Km.

Di antaranya, Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 Km. Kemudian, Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 Km.

Termasuk Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 Km, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 Km.

Baca juga: Race Director MotoGP Puji Kinerja Marshal Sirkuit Mandalika

HERU SRI KUMORO Salah satu ruas Jalan Tol Jagorawi disekitar Kampung Makasar, Jakarta, Jumat (7/7). Titik awal pembangunan Tol Jagorawi di Jakarta dimulai titik di sekitar sungai yang dilintasi tol tersebut. Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM) 07-07-2017 untuk jalan-jalan metro

Ia menambahkan, pada sepanjang 2021, perseroan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,62 Triliun.

“Kinerja Tahun 2021 mengalami peningkatan yang tercermin dari pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar 22,8 persen yang berasal dari kontribusi kenaikan Pendapatan Tol sebesar 23,1 persen dan kenaikan Pendapatan Usaha Lain sebesar 20,0 persen,” ucap Heru.

“Hal ini merupakan dampak positif dari telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan Tahun 2020,” kata dia.