Motor Listrik Budi Luhur Ikut Mejeng di Sirkuit Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, akhir pekan lalu dimeriahkan juga oleh Universitas Budi Luhur yang memajang motor listrik buatannya.

Universitas Budi Luhur melalui Pusat Studi Kendaraan Listrik (PSKL) diundang Kementerian Koperasi dan UKM, untuk berpartisipasi dalam pameran UKM MotoGP Mandalika 2022.

Pada pameran yang berlokasi di Kawasan Pertamina Mandalika Circuit G1 Gate A ini, Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur pamerkan motor listrik BL-SEV01. Motor yang menjadi hasil kolaborasi dengan bengkel motor custom Katros Garage.

Baca juga: Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Mata Marquez Bermasalah Lagi

Sebelum bertolak ke Mandalika, rangkaian kegiatan diawali dengan pameran pertama di SMESCO Jakarta pada 5 Maret 2022. Pameran tersebut diikuti oleh ratusan UKM di seluruh wilayah Indonesia.

Dok. Budi Luhur Motor listrik BL-SEV01 mejeng di Mandalika

Dari keseluruhan peserta tersebut, akan dipilih mengikuti pameran UKM Goes To Mandalika yang bersamaan dengan seri kedua MotoGP 2022. PSKL Universitas Budi Luhur dengan motor listrik BL-SEV01 terpilih menjadi salah satu pesertanya.

Kepala PSKL Universitas Budi Luhur Sujono, mengatakan, pihaknya sangat bangga bisa menjadi bagian dari perhelatan internasional MotoGP.

"Karya kami di bidang pengembangan kendaraan listrik bisa dikenal oleh ribuan pengunjung baik masyarakat domestik maupun mancanegara yang hadir di Mandalika,” ujar dosen Teknik Elektro Universitas Budi Luhur tersebut, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Motul Indonesia Ikut Ramaikan MotoGP Mandalika 2022

Sujono menambahkan, banyak hal positif yang didapatkan dari kegiatan tersebut, di antaranya pengembangan networking dari sesama pegiat UKM.

Dok. Budi Luhur Motor listrik BL-SEV01 mejeng di Mandalika

“Review dan masukan dari pengunjung tentunya kami jadikan referensi dalam pengembangan produk kami di bidang kendaraan listrik, khususnya sepeda motor listrik," kata Sujono.

Menurutnya, digelarnya pameran yang menjadi bagian dari perhelatan internasional ini juga menjadi penyemangat para mahasiswa dan dosen, khususnya Teknik Elektro Universitas Budi Luhur, untuk membuat karya yang lebih baik dan diterima oleh masyarakat.