Nissan Punya Insinyur Khusus untuk Menguji Aroma Mobil Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, aroma pada mobil baru ternyata cukup penting. Buktinya, Nissan punya insinyur khusus untuk menjaga aroma tersebut.

Insinyur tersebut adalah Ryunosuke Ino. Pria yang disebut sebagai smellmaster ini merupakan Technical Expert Vehicle Interior Air Quality Nissan.

Baca juga: Toyota GR Yaris Lebih Kencang dari Nissan GT-R Nismo

Banyak yang tidak tahu, ternyata di pabrikan mobil juga ada pekerjaan seperti itu. 

Dok. Nissan Nissan mempekerjakan insinyur khusus untuk menguji bau pada setiap mobil barunya

Tugas Ryunosuke adalah menetapkan standar global untuk aroma mobil Nissan. Pabrikan asal Jepang ini juga sudah mengungkapnya pada video yang diunggah di akun YouTube resmi Nissan.

"Untuk memberikan pengalaman mobil baru yang menyenangkan bagi pelanggan, kami mengevaluasi berbagai bau di semua model," ujar Ryunosuke.

Baca juga: Renault, Nissan, dan Mitsubishi Siapkan 35 Mobil Listrik hingga 2030

Ryunosuke menambahkan, Nissan mempertimbangkan berbagai kondisi yang dihadapi mobil seperti suhu lingkungan sedang hingga tinggi yang dapat meningkatkan bau atau aroma.

Dok. Nissan Nissan mempekerjakan insinyur khusus untuk menguji bau pada setiap mobil barunya

"Sehari sebelum mengecek mobil, saya menghindari makanan dengan bau yang kuat, seperti bawang," kata Ryunosuke.

Dia mengatakan, pengecekan dimulai dari duduk di bangku depan mobil. Bagian yang dicek adalah sun visor, glovebox, dan komponen lain yang bisa membuka dan menutup, karena bisa menyimpan bau yang berbeda.

Dok. Nissan Nissan mempekerjakan insinyur khusus untuk menguji bau pada setiap mobil barunya

"Saya memastikan untuk mengecek setiap bau dengan duduk di posisi yang sama seperti konsumen. Terkadang, kursi depan dan belakang terbuat dari material yang berbeda. Jadi, penting untuk mengecek setiap komponen," ujar Ryunosuke.

Ryunosuke mengatakan, Nissan punya standar yang tinggi untuk aroma kendaraan. Jika tidak memenuhi standar, maka langkah pertama adalah menentukan asal baunya.

Dok. Nissan Nissan mempekerjakan insinyur khusus untuk menguji bau pada setiap mobil barunya

Langkah tersebut juga termasuk mengecek informasi dari pemasok komponen dan menganalisa materialnya. Pada beberapa kasus, menurut Ryunosuke, bisa saja materialnya diganti.

Meski Nissan sudah menetapkan standar global di Jepang, tapi tiap daerah tetap memiliki sedikit perbedaan berdasarkan masukan konsumen. Para smellmaster Nissan di negara lain membuat keputusan akhir untuk pasarnya.

"Tidak semua orang bisa melakukan ini. Nissan memiliki tes sertifikasi untuk mengenali bau. Hanya mereka yang lolos bisa mendapat sertifikasi tersebut," kata Ryunosuke.

Ryunosuke menambahkan, Nissan percaya bahwa batu adalah salah satu faktor yang paling penting dalam mendapatkan kenyamanan.