JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi lewat jalan tol menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan pengemudi pemula saat belajar mobil.
Karena kondisinya yang berbeda dengan jalan umum, ada beberapa perbedaan cara mengemudi yang harus diperhatikan. Misal, di jalan tol, mobil cenderung melaju dalam kecepatan yang tinggi dan stabil.
Ini salah satu hal yang membedakan jalan tol dengan jalan umum, di mana pengemudi perlu waspada dengan adanya objek lain, seperti tiang listrik, pejalan kaki, dan pengendara motor.
Baca juga: Mengemudi di Jalan Tol, Ingat Jaga Jarak Aman dan Kondisi Fisik
Training Director The Real Driving Center (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan pengemudi pemula saat berkendara melalui jalan tol.
Ia menjelaskan, seringkali pengemudi pemula tidak memperhatikan batas kecepatan kendaraan dan rambu lalu lintas yang ada. Serta, kurang konsentrasi dan mudah panik jika ada kendala.
"Apabila kita di jalan tol, kecepatan kita harus sesuai dengan batas kecepatan yang ditentukan," kata Roslianna saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/2/2022).
Menjaga jarak antar kendaraan penting, khususnya di jalan tol. Ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya tabrakan beruntun.
Saat pengemudi tidak menjaga jarak aman, ada kemungkinan ia harus berhenti mendadak akibat kaget, ketika melihat kendaraan lain yang berada di depannya.
Melakukan pengereman mendadak dapat membuat kendaraan lain di belakang juga berhenti mendadak, sehingga bisa terjadi tabrakan beruntun.
Kemudian, walaupun jalan tol terlihat lengang, pengemudi pemula tetap harus memperhatikan batas kecepatan yang ada.
"Pastikan kita bisa tetap menjaga emosional kita untuk tidak terpancing melebihi batas kecepatan kendaraan. Beda 5 kpj kecepatan kendaraan kita, resikonya pasti berbeda," jelasnya.
Baca juga: Alasan Kenapa Tenaga Honda Vario 160 Beda dengan PCX 160
Hal yang terpenting, pengemudi pemula harus memperhatikan rambu-rambu yang ada. Meski terkesan sepele, rambu-rambu di jalan tol berperan penting dalam menjaga keselamatan berkendara.
Dalam kesempatan terpisah, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pemula seringkali tidak teredukasi membaca rambu lalu lintas.
"Kalau kita lihat kecelakaan, banyak sekali itu akibat dari pelanggaran lalu lintas. Apa yang harus dilakukan untuk menghindari bahaya, itu rambu-rambunya sudah menandakan," jelas Sony.
Ia menekankan, hal ini perlu lebih ditekankan lagi pada pengemudi pemula. Abai terhadap rambu-rambu dapat berakibat fatal bagi pengemudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.