Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengetahui Fungsi Penting Overdrive di Tuas Transmisi Mobil Matik

Kompas.com - 18/01/2022, 17:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada suatu kendaraan bermotor roda empat, terdapat fitur yang berada di tuas transmisi berbentuk tombol yang bisa ditekan untuk mengaktifkannya dengan tulisan O/D alias overdrive.

Dalam keadaan diam atau kecepatan sedang, terasa tidak ada perubahan signifikan yang terjadi, bahkan ketika dirasakan secara seksama. Lantas, apa sebenarnya kegunaan fitur tersebut?

Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara menyatakan bahwa tombol itu ialah overdrive yang secara umum fungsinya memberikan efisiensi bahan bakar pada kecepatan tinggi.

Baca juga: Makin Canggih, Yuk Berkenalan dengan Ragam Teknologi Keamanan MPV Zaman Sekarang

Tombol Overdrive di tuas transmisi Mitsubishi Xpander Tombol Overdrive di tuas transmisi Mitsubishi Xpander

Overdrive memiliki rasio gigi kurang dari 1,0:1 yang berarti roda mobil dapat beruputar lebih banyak dengan setiap putaran mesin. Membuat RPM mesin tetap rendah sementara kecepatan tetap tinggi.

Kebalikan dari gigi overdrive adalah granny gear, yang memberikan banyak torsi ke roda tetapi hanya pada kecepatan yang sangat rendah.

Dalam sejarahnya, baik kendaraan dengan transmisi matik maupun manual menggunakan gigi overdrive mulai tahun 1934. Fitur ini awalnya merupakan sistem terpisah yang digunakan dalam transmisi tiga kecepatan.

Pengemudi dapat melakukan overdrive secara manual ketika berada di gigi 2 atau 3 (dengan kecepatan jelajah).

Di beberapa mobil, melepaskan pedal gas secara otomatis akan membuatnya beralih ke gigi overdrive, menekan pedal gas lagi akan melepaskannya.

Baca juga: Pasar LSUV Nasional Perlahan Pulih pada 2021, Toyota Rush Mendominasi

ilustrasi berkendara bersama keluarga.Dok. Tam ilustrasi berkendara bersama keluarga.

Kondisi tersebut bertahan hingga sekitar tahun 1980-an, sebelum teknologi dan pengetahuan semakin meningkat. Kebutuhan akan perjalanan efisien, aman, dan nyaman di jalan raya juga semakin meningkat.

Saat ini, gigi overdrive hanyalah bagian dari transmisi dan bekerja secara alami selama pemindahan gigi secara teratur. Transmisi modern biasanya memiliki dua atau lebih gigi overdrive di bagian atas gigi biasa.

"Pada mobil matik, overdrive itu memaksimalkan penghematan BBM seraya menjaga kebisingan dan getaran pada tingkat yang lebih bisa ditoleransi," kata Imansyah.

"Sedangkan dalam kendaraan transmisi manual, gigi overdrive digunakan secara alami saat pengemudi berpindah ke gigi yang lebih tinggi pada kecepatan yang lebih tinggi," tambah dia.

Baca juga: Mobil di Bawah Rp 250 Juta yang Berpotensi Nikmati Diskon Pajak

Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik- Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik

Dengan begitu, apabila overdrive bisa diaktifkan secara terpisah keadaan paling tepat untuk menggunakannya ialah ketika ingin berkemudi pada kecepatan tinggi.

Tapi sebenarnya, tidak masalah jika mengemudi tanpa overdrive. Namun, pengemudi akan mendapatkan penghematan bahan bakar yang lebih rendah dengan peredaman yang kecil

"Tidak ada alasan yang tepat mengapa Anda harus mematikannya, kecuali pada saat mendaki atau menuruni bukit yang curam," ujar Imansyah lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau