JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang MotoGP Indonesia 2022, Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, sudah mulai dilakukan penyempurnaan. Banyak kekurangan yang ada pada penyelenggaraan World Superbike (WorldSBK) mulai diperbaiki.
Salah satu yang banyak dikeluhkan dari penonton final WorldSBK 2021 adalah pada saat hujan. Banyak genangan air yang muncul di area tribun atau area penonton.
Parahnya lagi, tribun masih dibangun di atas tanah merah. Permukaannya belum dilapisi dengan beton atau konblok. Sehingga, ketika hujan deras, muncul lumpur di beberapa titik.
Baca juga: Jokowi Setuju Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika 100.000 Orang
Belum lama ini, Presiden Joko Widodo juga melakukan kunjungan ke Sirkuit Mandalika. Bukan hanya kunjungan biasa, dia juga menggelar Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Persiapan Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022.
Banyak aspek yang dievaluasi dalam rapat tersebut. Tapi, Jokowi juga menyoroti kesiapan Sirkuit Mandalika. Khususnya, pembenahan fasilitas dan infrastruktur di dalam sirkuit agar dipercepat.
"Yang kemarin masih kelihatan agak bermasalah, meskipun ini sudah dikerjakan juga, sistem drainase yang menampung kalau ada curah hujan yang tinggi. Ini juga hati-hati. Jangan nanti ada alasan karena curah hujannya ekstrem, berarti enggak siap sistem drainase kita," ujar Jokowi.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022 Makin Dekat, Jokowi Ingatkan Drainase Sirkuit
Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyebutkan bahwa sedang menyiapkan sejumlah perbaikan di area Sirkuit Mandalika, mulai dari perbaikan akses keluar masuk kendaraan, pedestrian dan saluran drainase di sekitar Sirkuit, penataan landscape serta menyelesaikan pembangunan Pit Building (non modular part).
Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda, mengatakan, sesuai kunjungan Presiden Jokowi dan sudah melihat langsung bagaimana sekarang sudah berubah keadaan di sana, termasuk tanah merah tersebut.
"Sekarang dalam proses pengerasan tanah untuk kita bangun grandstand. Jadi, kalau kemarin kan masih banyak tanah-tanah, sekarang dalam proses pengerjaan," kata Cahyadi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/1/2022).
Cahyadi mengatakan, sekarang ini perubahan dan perkembangan di Sirkuit Mandalika sudah sangat signifikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.