Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kepastikan Insentif PPnBM, Pabrikan Masih Tahan Penyesuaian Harga Mobil

Kompas.com - 03/01/2022, 19:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah saat ini belum memberikan kepastian mengenai keberlanjutan pemberian insentif terhadap instrumen pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk 2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, hingga kini nasib perpanjangan relaksasi tersebut masih dalam tahap kajian, yakni melihat perkembangan permintaan pasar dan kemampuannya.

Di samping itu, sisi keekonomian juga jadi pertimbangan tambahan supaya tepat sasaran sehingga dampak yang dihasilkan positif dan sesuai dengan yang diharapkan.

Baca juga: Tidak Sempat ke Satpas, Begini Cara Perpanjangan SIM Secara Online

Banyak orang penasaran dengan Veloz terbaru di booth Toyota pada GIIAS 2021.Dok. TAM Banyak orang penasaran dengan Veloz terbaru di booth Toyota pada GIIAS 2021.

Namun ketidakpastian tersebut membuat produsen, diler, serta konsumen menjadi galau untuk melakukan penjualan atau pembelian mobil di awal 2022.

Sebab berdasarkan pantauan Kompas.com, masih banyak model mobil di Tanah Air yang belum mengalami penyesuaian harga.

Sekalipun ada, harga jual yang dicantumkan belum pasti dengan kenaikan cukup tinggi sampai Rp 30 jutaan (bisa turun atau dikembalikan lebihnya apabila insentif PPnBM jadi berlaku).

"Iya, harga ada yang naik sambil menunggu aturan. Nanti akan di-update lagi di website resmi atau dari diler-diler kami," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy kepada Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Baca juga: PPnBM LCGC Jadi 3 Persen, Harga Honda Brio Satya Bakal Naik

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengunjungi booth Honda di GIIAS 2021.KOMPAS.com/Nanda Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengunjungi booth Honda di GIIAS 2021.

Pernyataan serupa juga dikatakan oleh Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, di mana pihaknya akan terus mengikuti aturan berlaku.

"Kita mengikuti aturan yang berlaku saja. Sekarang belum keluar harga terbaru (di website), menyusul nanti," kata dia.

"Kita juga menanti keputusan insentif PPnBM, nanti dihitungkan kembali. Berdasarkan informasi yang diterima, sebentar lagi keluar," ujar Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau