Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Cara Mudah Merawat Rem Mobil di Musim Hujan

Kompas.com - 03/01/2022, 16:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.COM— Mengendarai mobil di musim hujan dapat menimbulkan beberapa masalah pada sistem kendaraan.

Rem menjadi komponen yang kerap alami masalah saat musim hujan. Mulai terkunci hingga rem yang kurang pakem.

Peran rem yang begitu penting, maka pemilik mobil perlu memastikan rem bekerja dengan baik saat musim hujan.

Spesialis mobil matik dari Worner Matic, Hermas E Prabowo mengatakan jika di musim hujan masalah yang sering jumpai adalah kampas rem yang nge-lock atau terkunci saat parkir dan macetnya rem tangan.

Baca juga: Agar Tak Celaka, Ini Cara Aman Mengerem Motor Saat Kondisi Jalan Basah

“Itu karena saat musim hujan, pada mobil terkadang ada sisa-sisa air hujan yang menempel di cakram atau di tromol. Saat kita biarkan beberapa hari, ini akan timbul karat,” katanya pada Kompas.com, Minggu (2/1/2021).

Karena kondisi tropis Indonesia, maka saat air hujan bertemu kampas rem akan membuat rem lengket. Karena itu, saat mobil melaju rem akan mengunci.

Untuk mengantisipasi kondisi hujan seperti ini, Hermas menyarankan bagi para pengemudi mobil parkir di tempat yang aman.

Ilustrasi kampas rem mobilDok. Toyota Astra Ilustrasi kampas rem mobil

Lalu rem tangan tidak perlu diaktifkan, namun memerlukan beban penahan di roda mobil agar tidak bergerak. Untuk posisi tuas, bagi mobil matik harus berada pada posisi P.

Hermas melanjutkan, sedangkan untuk mobil manual posisi tuas harus dalam keadaan netral. Jika tiba-tiba terjadi macet pada rem, semprot dengan menggunakan cairan rem atau di ketuk hingga terlepas sendiri.

Baca juga: Catat, Ini Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Saat Musim Hujan

“Jadi saya kira seperti kampas dan sebagainya harus diperhatikan dalam kondisi yang bagus, ketebalan cukup dan tidak ada kebocoran tekanan di jalur selang pertekanan maupun menempel di master rem. Pastikan pula oli rem cukup dan volumnye cukup. Kalau memang harus ganti waktunya oli rem ganti. Rem ini vital dan tidak bisa ditunda penanganannya untuk prioritas keselamatan,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau