Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Antisipasi Rem Blong pada Sepeda Motor

Kompas.com - 13/12/2021, 11:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekian banyak masalah pada kendaraan, rem blong bisa dibilang menjadi sesuatu hal yang menakutkan. Bahkan lantaran hal tersebut, nyawa orang lain juga bisa menjadi korban.

Pada umumnya yang menjadi penyebab rem blong adalah, kampas rem aus atau rem terlalu panas. Selain hal itu, teknik pengeriman di jalanan yang menurun juga bisa menjadi pemicunya.

Baca juga: PO Gunung Harta Borong Bus Adiputro, Trayek Malang-Bandung

Pada beberapa kasus, kejadian rem blong didominasi oleh kendaraan roda dua dua dengan transmisi otomatis. Peristiwa ini sering kali dialami pengendara skuter matik (skutik) saat melaju di jalanan menurun.

Saat melaju di jalan menurun, pengendara sepeda motor matik biasanya menggunakan rem secara berlebihan akibat tidak adanya engine brake untuk menghambat laju kendaraan pada saat jalan menurun.

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

Akibatnya, sistem pengereman mengalami pemuaian sehingga tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Kejadian rem blong memang tidak bisa diprediksi, tetapi jika mengalami hal tersebut, sebaiknya tidak langsung panik.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan bahwa, rem blong menjadi momok bagi para pengendara motor.

Baca juga: Catat, 4 Ruas Tol Ini Berlakukan Ganjil Genap Saat Libur Nataru

Untuk itu, Agus menyarankan kepada pengendara sepeda motor agar sebelum melakukan perjalanan terutama perjalanan jauh untuk melakukan pengecekan kondisi kendaraan.

"Sebelum mulai berkendara haruslah membiasakan selalu mengecek motor, di antaranya yaitu rem depan dan belakang agar kendaraan yang kita gunakan lebih aman," kata Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ketika pengendara sepeda motor mengalami kejadian rem blong, Agus mengatakan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pengendara.

mengerem empat jariKompas.com/Fathan Radityasani mengerem empat jari

Pertama yang perlu dilakukan yakni jangan panik. Jika mengalami kejadian rem gagal fungsi sebaiknya tidak langsung panik. Hal ini karena saat kondisi panik pengemudi tidak bisa mencari solusi untuk meminimalisasi risiko yang bisa terjadi.

“Jika kita panik maka kita tidak akan bisa berpikir secara baik dan keputusan yang diambil justru bisa membahayakan diri kita sendiri,” ucap Agus.

Baca juga: Pengemudi Ini Lupa Tutup Sunroof Saat Parkir, Air Hujan Masuk ke Dalam Kabin

Langkah berikutnya yakni menutup gas dan menuju ke arah tanjakan. Pemilihan jalan yang naik ini ditujukan untuk mengurangi laju atau kecepatan kendaraan.

Kemudian langkah yang ketiga yakni membunyikan klakson sebagai tanda pengguna jalan lainnya. Jika situasi semakin tidak terkendali, usahakan untuk membunyikan klakson dan hindari tabrakan.

Namun, jika terpaksa harus menabrak agar motor berhenti maka carilah tempat yang tidak terlalu membahayakan seperti di rumput atau pasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau