JAKARTA, KOMPAS.com - Pada saat mengemudikan mobil, persiapan sebelum melakukan perjalan dibutuhkan agar perjalanan berjalan lancar dan aman. Salah satu yang perlu dipersiapkan, yakni rute.
Ketika mengemudi jarak jauh atau menuju tempat yang belum pernah kunjungi, penggunaan aplikasi peta digital pada ponsel pintar menjadi salah satu cara agar lebih mudah sampai ke lokasi tujuan.
Baca juga: Beredar Video Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman, Ini Kata KNKT
Namun tidak semua penggunaan aplikasi peta berjalan dengan lancar, ada yang justru malah diarahkan ke jalan yang sempit bahkan tidak bisa dilewati. Untuk itu perlu beberapa persiapan sebelum melakukan perjalanan dengan menggunakan aplikasi tersebut.
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan, mengatakan, penting bagi pengemudi untuk mempelajari rute yang akan dilewati sebelum melakukan perjalanan.
“Jadi sebelum jalan penting untuk melakukan rencana perjalanan, bisa dengan membuka Google Maps dan melihat rute yang disarankan, kemudian coba lihat area-area yang akan dilewati melalui foto 360 yang disediakan Google Maps,” kata Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bakal Berlaku, Ini Daftar 25 Ruas Ganjil Genap di DKI Jakarta
Dengan melihat peta sebelum melakukan perjalanan, pengemudi dapat mempelajari dan mengetahui jalur mana yang akan dilewati. Dengan mengaktifkan mode satelit, pengemudi juga bisa lebih mudah menghafal rute.
Pastikan juga pada saat membuka dan mempelajari peta, usahakan untuk menghafal kota atau daerah yang akan dilewati atau titik tertentu untuk patokan. Jangan sepenuhnya menyerahkan semuanya pada aplikasi yang digunakan.
Selain itu, jika memang ragu dengan jalan yang ditunjukkan oleh aplikasi, gunakan dua smartphone. Penggunaan dua ponsel dengan dua aplikasi peta juga berguna untuk meminimalisir gangguan.
Baca juga: Pilihan Sedan Bekas di Bawah Rp 50 Jutaan di Semarang
Misanya ada gangguan sinyal yang mengakibatkan peta gagal dimuat sehingga membingungkan pengemudi. Selain itu, dengan adanya dua aplikasi dapat digunakan sebagai pembanding jika dilewatkan di jalan sempit.
“Kemudian saat di jalan, jangan hanya mengandalkan 1 aplikasi, terutama bila diarahkan ke jalan yang kecil, coba gunakan 2 aplikasi, misalnya 1 Waze dan 1 lagi Google Maps, sehingga ada pembanding,” ucap Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.