Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Vanessa Angel, Tidak Ada Obat Ngantuk Saat Mengemudi

Kompas.com - 04/11/2021, 18:22 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Artis Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah mengalami kecelakaan maut di Tol Nganjuk arah Surabaya kilometer 672+400A, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).

Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi, mengatakan, kecelakaan itu bermula saat mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih menabrak pembatas jalan di sebelah kiri yang terbuat dari beton.

Namun demikian, ada dugaan bahwa sopir juga sedang mengantuk, sehingga menabrak pembatas jalan di area tol Jombang-Mojokerto arah menuju Surabaya.

Baca juga: Sanksi Tilang Uji Emisi di DKI Jakarta Batal Diberlakukan

Mobil Pajero Sport Putih bernopol B 1264 BJU yang ditumpangi Vanessa Angel dan suaminya mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Jombang-Mojokerto, KM 672.400/A, Kamis (4/11/2021). Mobil Pajero Sport Putih bernopol B 1264 BJU yang ditumpangi Vanessa Angel dan suaminya mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Jombang-Mojokerto, KM 672.400/A, Kamis (4/11/2021).

"Tadi sopir sudah kami minta keterangan. Pengakuan si sopir, kayak kurang konsentrasi lah, mengantuk,” ujar Dwi, dikutip dari Kompas Regional (4/11/2021).

“Dia mengaku melihat asap putih, terus tiba-tiba ngeblank, terus menabrak (pembatas jalan hingga terpelanting). Tapi dugaan saya itu mengantuk," kata dia.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, rasa kantuk merupakan momok buat pengemudi kendaraan. Tidak ada obat mujarab untuk menghilangkan rasa ngantuk, kecuali dengan beristirahat.

Baca juga: PPKM Jakarta Turun ke Level 1, Ganjil Genap 13 Ruas Jalan Diperpanjang

ilustrasi berkendara kebut-kebutangoogle ilustrasi berkendara kebut-kebutan

Untuk itu selain kendaraan, kesiapan fisik dari seorang pengemudi juga tidak boleh terabaikan. Jangan sampai pengemudi memaksakan diri terus berjalan dalam kondisi tubuh yang sudah lelah.

Selama melakukan perjalanan jauh, seorang pengemudi haruslah beristirahat secara berkala. Mulai dari melepaskan penat selama melakukan hingga peregangan.

“Jadi setelah melakukan perjalanan maksimal tiga jam, wajib beristirahat selama 30 menit. Dan menyisihkan waktu tiga menit untuk stretching dan itu harus didukung oleh penumpangnya,” ujar Sony, kepada Kompas.com belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau