Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Kemungkinan Penyebab Spion Elektrik Bermasalah

Kompas.com - 15/10/2021, 12:02 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Spion jadi komponen penting pada kendaraan yang berguna sebagai alat bantu melihat situasi sekitar saat sedang mengemudi. Berkat spion, pengemudi bisa mengurangi blind spot atau titik buta di sekitar terutama pada sisi samping dan belakang kendaraan.

Seiring perkembangan teknologi, spion pun semakin canggih. Kini spion dapat diatur sudut pandang cerminnya menggunakan sistem elektronik. Pengemudi bisa mengaturnya tanpa harus menjulurkan tangan keluar jendela. Selain itu, spion elektrik juga dapat dilipat dan dibuka secara otomatis.

Sayangnya, posisi spion yang menonjol ini rentan akan kerusakan. Deni Adrian, Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong, mengatakan bahwa kerusakan spion paling umum ada pada komponen motor elektrik yang berfungsi melipat spion secara otomatis alias auto-retracable.

Baca juga: Bocoran Xpander Terbaru, Begini Ubahannya sejak Meluncur

“Bisanya karena kita lupa atau malas melipat spion saat parkir, kadang suka dilipat secara manual oleh tukang parkir atau tersenggol kendaraan lain. Maka dari itu, lebih baik kita lipat sendiri dari dalam,” ujar Deni kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jika dilipat secara paksa atau terkena benturan, gir motor elektrik pada spion dapat patah. Jika bagian tersebut sudah rusak, penggantian komponen pun harus dilakukan.

Spion Mitsubishi Xpander langsung melipat ketika pintu dikunciAFH Spion Mitsubishi Xpander langsung melipat ketika pintu dikunci

Spion elektrik juga bisa bermasalah ketika air merembes masuk ke dalam spion lewat sela-sela kecil. Deni menjelaskan, air yang merembes masuk dan tidak keluar secara maksimal dapat menimbulkan karat pada motor elektriknya.

Baca juga: Bendung Calon Avanza-Xenia Baru, Mitsubishi Siapkan Xpander Facelift

Agar bisa mengetahui kerusakan pada spion elektrik mobil, hal pertama yang dilakukan adalah mengecek sekringnya. Pengecekan dilakukan guna mengetahui apakah ada kabel yang putus atau tidak.

Jika betul ada kabel putus, kemungkinan besar komponen dinamo mengalami kerusakan. Bawa ke bengkel spesialis untuk memperbaikinya, mengingat fungsi spion termasuk vital bagi pengemudi.

Selain fitur auto-retracable, komponen lain pada spion elektrik yang rentan rusak adalah fitur pengaturan sudut pandang kaca spionnya.

Pada dasarnya, komponen pengatur sudut pandang kaca spion juga terdiri dari gir kecil yang rawan patah, baik akibat usia atau benturan. Maka, pengemudi dengan spion elektrik jangan sampai abai untuk melipat spionnya tiap parkir sebagai sikap antisipasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau