Bocoran Penampakan Daihatsu Rocky Hybrid di Jalanan Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com – Rumors kehadiran Daihatsu Rocky hybrid tampaknya bukan sekadar isapan jempol belaka. Penampakan SUV kompak terbaru ini akhirnya mulai bocor di internet.

Disitat dari laman Creative311 (7/10/2021), muncul foto-foto varian baru dari Rocky yang baru saja meluncur di Indonesia. Foto ini diambil di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia.

Seperti diketahui, kabar kehadiran Rocky facelift memang sempat diumumkan akan berlangsung pada 1 November 2021 di Jepang.

Baca juga: Solidaritas Pengemudi Truk Patah oleh Penjahat Bersenjata

CREATIVE311.com Ilustrasi Daihatsu Rocky Hybrid

Bisa dibilang ini adalah foto spyshot pertama Daihatsu Rocky hybrid. Secara tampilan tidak ada kamuflase di seluruh bodi.

Terlihat logo Daihatsu atau Perodua di depan yang tampak disembunyikan, begitu juga detail emblem e-Smart HYBRID yang seperti ada di bagian samping.

Model yang berada di foto spyshot ini juga mengusung tampilan gril baru bermotif sarang lebah, sama seperti yang terlihat pada gambar teaser yang dirilis Daihatsu Jepang.

Baca juga: Cara Diler Honda Kenalkan All New BR-V ke Konsumen

creative311.com Spyshot Daihatsu Rocky facelift

Desain lampu depan juga tidak berubah. Namun memang berubahnya motif gril, secara umum membuat tampilan depannya menjadi jauh lebih segar.

Melihat peleknya, desainnya kurang lebih masih sama dengan model sebelumnya, yakni pelek alumunium bermotif two-tone 17 inci.

Adapun melihat tampilan belakang, kurang lebih juga masih sama dengan model yang sudah ada. Hanya saja ada beberapa emblem dan logo Daihatsu atau Perodua yang ditutup lakban hitam.

Baca juga: Diskon Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport per Oktober 2021

creative311.com Spyshot Daihatsu Rocky facelift

Sebelumnya, R&D Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, mengatakan, pihaknya belum berencana meluncurkan Rocky terbaru dalam waktu dekat. Namun, ada indikasi kalau Daihatsu bakal memasarkan varian hybrid ini juga di Indonesia, tidak lama lagi.

"Pastinya melihat kebutuhan dari pasar, khususnya di Indonesia. Bila memang kebutuhan hal itu ada, tentunya kita tak akan menampik. Tapi masalah waktu atau kapannya pasti nanti akan dikasih tahu," kata Anjar di Test Course R&D Center ADM, Karawang, Jawa Barat, Selasa (5/10/2021).