Alex Marquez Buka Rahasia, Masalah Sebenarnya Honda Musim Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, Alex Marquez jauh dari podium. Berbeda dibandin musim lalu, di mana dia sempat merasakan podium sebagai rookie.

Alex bahkan tidak hanya sekali merasakan podium. Adik Marc Marquez ini dua kali naik podium berturut-turut dengan finis di urutan kedua pada MotoGP Prancis dan MotoGP Aragon.

Musim ini, Alex finis di posisi keenam saat balapan di Sirkuit Le Mans. Hasil tersebut adalah hasil terbaiknya sejauh ini di MotoGP 2021. Sementara di Sirkuit Aragon, dia gagal finis.

Baca juga: Alex Marquez Termotivasi Kemenangan Marc Marquez

Lima kali finis di sepuluh besar, sebenarnya masih cukup baik dibanding musim lalu. Namun, seharusnya dia bisa lebih baik, apalagi Alex didukung penuh oleh pabrikan Honda, meskipun berseragam tim satelit LCR Honda.

Dok. @alexmarquez73 Alex Marquez

"Saya melakukan hal yang sama, kami benar-benar sama levelnya seperti tahun lalu. Tapi, tahun ini yang lain sudah berkembang," ujar Alex, kepada DAZN, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Kamis (30/9/2021).

Alex mengatakan, Ducati sudah berkembang pesat. Tahun lalu, motor Ducati tidak kompetitif di sirkuit seperti Jerez, dimana Ducati tahun ini menang.

"Menurut saya, masalah utama adalah di mana kami tidak bisa berkembang tahun ini karena regulasi. Tapi, itulah di mana mereka akan mencoba untuk melangkah maju tahun depan. Honda punya sikap bagus dan menerima langkah besar itu," kata Alex.

Baca juga: Alex Marquez Ungkap Kondisi Kakaknya yang Menderita

Menurutnya, musim ini secara keseluruhan sudah dimulai dengan cukup sulit. Pol datang dari KTM, di mana dia bersaing untuk podium di setiap balapan dan ini sangat merugikannya.

Dok. LCR Alex Marquez dengan livery tim satelit LCR Honda

Nakagami juga kehilangan arah di musim ini. Marc terkadang kuat di beberapa sirkuit. Meski sulit, menurut Alex, tetap harus mengambil sisi positif dan belajar.

Kekalahan Honda musim ini lebih dikarenakan masalah yang teknis. Sebab, Marquez sempat absen panjang karena cedera musim lalu. Sehingga, pengembangan motor sejak 2019 sedikit stagnan.

"Sekarang, kami menaruh semua harapan kami pada motor 2022," ujar Alex.