JAKARTA, KOMPAS.com – Kampas rem merupakan komponen penting dalam sistem pengereman mobil. Jika kampas rem sudah habis, bisa saja jarak pengereman mobil jadi bertambah, sehingga rawan menabrak.
Kampas rem merupakan bagian yang bergesekan dengan piringan cakram. Sehingga ketika melakukan pengereman, kampas akan menjepit piringan cakram dan tercipta gesekan yang mengurangi laju kendaraan.
Lalu apa saja ciri-ciri kampas rem yang sudah harus diganti dengan yang baru?
Baca juga: Faktor Honda Pede Targetkan 40.000 Unit All New BR-V di 2022
Arditya Wicaktama, Channel Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia mengatakan, ada beberapa ciri yang bisa dirasakan ketika kampas rem mobil sudah harus diganti.
“Pertama, saat mengerem memerlukan lebih banyak waktu untuk berhenti sempurna dan rem terasa kopong. Kedua, terdengar suara gesekan saat mengerem, dan ketiga kendaraan bergerak ke satu arah saat melakukan pengereman,” ucap Arditya dalam acara Bosch Bengkel Talks belum lama ini.
Baca juga: Melanggar Marka Jalan Bisa Didenda Rp 500.000, Ini Aturannya
Untuk ciri ketiga, mobil yang bergerak ke satu arah ketika melakukan pengereman disebabkan kampas rem yang habis tidak merata. Jadi di bagian depan, kampas sisi kiri dan kanan tingkat ketebalannya berbeda.
“Penyebab dari kampas rem roda kiri dan kanan berbeda habisnya itu ada banyak. Misalnya di jalanan, roda kanan lewat jalan yang mulus, tapi yang kiri agak bergelombang, jadi bisa pincang pemakaian rem kanan dan kiri,” kata Arditya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.