Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Risiko jika Motor Dipaksa Angkut Banyak Galon

Kompas.com - 24/09/2021, 19:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para penjual galon air minum maupun tabung gas elpiji, mengangkut barang tersebut dalam jumlah banyak di bagian atas sepeda motor lumrah dilakukan.

Guna menunjang aktivitas tersebut, penambahan rak samping pada bodi sepeda motor pun dilakukan. Dengan adanya rak tersebut, setidaknya 5-6 galon air dapat dimuat dalam sekali perjalanan.

Meski terlihat praktis, kegiatan semacam ini patut diwaspadai dari segi keselamatan berkendara. Sebab dimensi sepeda motor jadi lebih besar dari ukuran standarnya. Belum ditambah beban yang harus diangkut dapat melebihi kapasitas yang disarankan.

Baca juga: Ingat, Ganjil Genap di Puncak Jadi Permanen

Memperhatikan aspek mesin motor, membawa beban berat membuat mesin bekerja lebih keras. Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani pun menjelaskan risiko memaksa mesin motor bekerja lebih berat.

"Muatan berlebih juga bisa merusak mesin. Perputaran mesin yang tinggi, tetapi tidak sebanding dengan kecepatan geraknya. Bisa mengakibatkan kendaraan mengalami overheat," kata Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain itu, si pengendara akan lebih kesulitan untuk bermanuver dengan membawa galon air atau tabung gas. Pengendara berisiko kehilangan keseimbangan jika tidak mahir mengendalikan motornya di tengah beban muatan tersebut.

Baca juga: Alasan Kenapa Harga BR-V Baru Lebih Murah Tahun Ini Dibanding 2022

Maka dari itu, harus disadari bahwa pengendara motor yang mengangkut galon air atau tabung gas sangat tidak disarankan melakukan gerakan menyalip.

Kesalahan gerakan sedikit saja, maka keseimbangan motor dapat goyah. Selain itu, galon air atau tabung gas yang dibawa juga dapat menyenggol dan mencelakakan pengguna jalan lain.

Memang perlu disadari bahwa tidak semua penjual galon air dan tabung gas elpiji memiliki modal yang cukup untuk membeli kendaraan roda 3 atau 4 yang dilengkapi bak pengangkut muatan. Namun dari kacamata keselamatan berkendara, jangan sampai pengendara mengabaikan berbagai risiko yang telah dijabarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
resiko yang di jabarkan benar adanya, tetapi di lapangan sepertinya resiko ini sangat wajar untuk di abaikan, rata - rata motor pengangkut galon mengalami kerusakan pada body-body, itu paling banter, suara mesin sudah kasar pengguna tetap enjoy,. #jernihberkomentar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gerak-gerik IDF Memulai Operasi di Gaza Utara, Mengendap-endap di Balik Bukit
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau