Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damri Perintis, Hubungkan Transportasi ke Daerah Pelosok Indonesia

Kompas.com - 17/09/2021, 18:28 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comDamri Perintis merupakan layanan angkutan di beberapa rute pelosok tanah air, yang berada di wilayah 3 TP (Tertinggal, Terluar, Terpencil, dan Perbatasan).

Hadirnya layanan angkutan perintis ini mengikuti amanat Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Damri menjalankan fungsinya sebagai “agent of development”.

Layanan Angkutan Perintis mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap mobilitas masyarakat di wilayah 3 TP.

Hadirnya transportasi sangat menunjang aktivitas masyarakat yang secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional.

Baca juga: Biaya Resmi Mengurus STNK dan BPKB yang Hilang

Saat ini sudah ada kurang lebih 316 trayek Damri Perintis di 32 Provinsi Indonesia. Damri menghubungkan berbagai daerah di Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Batam, Bandung, Serang, Cilacap, Pangkal Pinang, Bengkulu, Jambi, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Selor, Ponorogo, Banyuwangi, Jayapura, Biak, Serui, Sarmi, Halmahera, Sorong Selatan, hingga Merauke.

Melalui layanan tersebut, Damri membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi, sehingga mempermudah untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan (sustainable transport).

Dalam pelaksanaan angkutan perintis, Damri mendapatkan dana Public Service Obligation (PSO). Sebagian besar dana tersebut dialokasikan di daerah Indonesia bagian timur.

Baca juga: Mulai Besok Ganjil Genap di Kota Bandung Kembali Berlaku

Alasannya, banyak kebutuhan biaya operasional yang tinggi, seperti untuk membantu membuat jembatan, sewa alat berat, serta evakuasi bus perintis yang terperangkap medan yang berat.

Selain itu, dana PSO juga dialokasikan di Indonesia bagian barat, yaitu untuk membantu melewati tantangan yang berbeda seperti di Mendanau, Kabupaten Belitung, di mana bus perintis harus dinaikkan ke kapal kayu untuk dapat menyeberang ke Pulau Mendanau.

Damri berharap layanan ini dapat terus terlaksana sehingga mampu meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di kawasan 3TP tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
perhatikan nasib driver nya...sdh kah menteri bumn menjawab jeritan hati para pegawai damri yg belum dibayar gaji nya selama 7 bln ?


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jokowi Tanya ke Puan soal Hasil Pengesahan RUU TNI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau